NANGGUNG – RADAR BOGOR, Ratusan janda, lansia dan kaum duafa mendatangi Yayasan Bina Tauhid Darul Miftahudin di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung. Mereka saling antusias menerima bingkisan Ramadan yang dibagikan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) tersebut.
Aksi berbagi ini. dilakukan pihak yayasan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan di penghujung Ramadhan 1444 H.
Pendiri Yayasan Darul Miftahudin, Ropiuddin Sukarta Dirdja mengatakan, bingkisan Ramadan diberikan ke 350 janda, lansia dan duafa di wilayah Kecamatan Nanggung dan Leuwisadeng.
“Ini sebagai program rutin kami jauh sebelum yayasan berdiri, hanya setelah berbentuk yayasan, alhamdulillah semakin tahun terus bertambah sumbangsih pemikiran dan sebagian harta kecil kami,” ucapnya dalam kegiatan tersebut, Rabu (19/4/2023).
Dirinya memaknai kegiatan ini tidak lain untuk berbagi kebahagiaan di samping memanfaatkan sisa usia untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Yayasan miliknya sendiri bergerak di bidang pengobatan Orang Dengan Ganggung Jiwa (ODGJ) baik yang berkeluarga maupun terlantar. Sejak 13 tahun berdiri, LKS tersebut telah menyembuhkan sebanyak 1029 orang.
Dengan berbagai keterbatasan baik fasilitas dan sumber daya, yayasan tersebut mampu mengurus ratusan ODGJ dan juga berbagi dengan masyarakat sekitar.
“Di kegiatan ini, kami menghadirkan berbagai donatur. Tentu kami dari pihak yayasan tidak melihat nilai, tetapi yang patut kami hargai adalah sumbangsih dan perhatian dari semua pihak donatur,” ungkap Ropiuddin.
Dari kegiatan ini, dia berharap pihak-pihak yang mampu merasa terketuk dan terpanggil untuk juga berbagi kebahagiaan pada orang yang membutuhkan.
“Tidak harus melalui yayasan ini, tentu banyak tetangga, saudara kita di lingkungan kita yang membutuhkan pertolongan,” harapnya.
Sementara salah seorang donatur, Ismail Ibrahim yang juga Ketua Kesatuan Keluarga Besar Kasepuhan (KKBK) Kabupaten Bogor mengapresiasi pihak yayasan yang mengedepan aspek sosial dengan membantu masyarakat lemah.
“Saya rasa hal demikian perlu diperhatikan juga oleh pemerintah daerah, juga masyarakat, karena ketika kita bersatu, insha allah kemiskinan di Indonesia akan terhapuskan,” tukas Kepala Desa Mekarjaya, Cigudeg itu. (cok)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
