25 radar bogor

Kali Sindangbarang Meluap, Tebing Pembatas Jebol. Rumah Warga Kebanjiran! 

BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan lebat dengan tensi tinggi disertai dentuman petir di sebagian Kota Bogor, menyebabkan luapan anak Kali Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, ngamuk.

Akibatnya, luapan ribuan kubik air meluluhlantakkan tebingan pembatas dengan perkampungan warga di Sindangbarang.

Empat rumah milik Hadi, Titin, Yana dan Amsur menjadi korban keganasan air luapan bercampur lumpur tersebut. Air setinggi satu meter lebih itu dengan leluasa menerobos bangunan dan menghanyutkan barang – barang yang ada di luar atau di dalam rumah.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca di Bogor Jumat 21 April 2023, Sore Hujan Malam Cerah

Kejadian begitu cepat ini tepat sebelum adzan magrib, Rabu (19/4/2023) kemarin. Amukan air tersebut membuat seluruh penghuni rumah sibuk. Tak hanya menyelamatkan diri, mereka juga berusaha menahan dan mengamankan barang yang diterjang air.

“Kami sudah cape pak. Sudah empat tahun mengadu, ke kelurahan dan bicara dengan RT RW, tapi tidak ada antisipasi dari pemerintah. Akhirnya jebol juga tabingan ini,” ujar Hadi Suhendar (43) pemilik rumah kepada wartawan.

Hadi menjelaskan, dirinya sudah kesal dan jengkel karena aspirasi agar tebingan atau tembok yang membahayakan itu tidak ku njung terealisasi.

Laporan soal kondisi tembok yang sudah retak dan miring, hanya angin lalu dan tidak pernah ada perbaikan yang dilakukan pemerintah.

“Sampai saya harus mendirikan hable untuk antisipasi luapan di pinggi tembok yang sudah retak dan miring. Tidak ada upaya dari pemerintah, kan akhirnya begini, ” imbuh Hadi.

Hadi menambahkan, dirinya berharap WaliKkota Bogor untuk segera memerintahkan dinas terkait memperbaiki tembok yang jebol tersebut.

Lokasi musibah ambrolnya tembok tersebut tidak jauh dari Kantor Kelurahan Sindangbarang. Jarak lokasi sekira 150 meter arah Barat Laut.

Hingga berita ini ditulis, belum ada petugas baik dari kecamatan atau dinas terkait yang melakukan pemetaan dan pendataan.

“Ada orang kelurahan bagian ekonomi. Cuma selfi dan foto-foto saja. Kami tidak ditanya berapa kerugian, apa saja yang rusak,” kata Hadi dengan mimik kesal. (aan)

Editor : Yosep