25 radar bogor

Satu Prajurit Tewas Diserang KKB Papua, Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Tempur

Ilustrasi anggota TNI siaga tempur hadapi KKB Papua.
Ilustrasi anggota TNI siaga tempur hadapi KKB Papua.

PAPUA-RADAR BOGOR, Satu prajurit TNI gugur setelah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Baca Juga : Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB Terkendala Cuaca

Peristiwa itu membuat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, memberlakukan status siaga tempur hadapi KKB Papua.

Menurut Panglima TNI, status siaga tempur ini diberlakukan untuk wilayah tertentu yang dianggap mempunyai kerawan tinggi dari serangan KKB Papua.

Sedangkan dalam penanganan serta pencarian pilot Susi Air yang disandera Panglima TNI menjelaskan bahwa, pihak TNI masih mengedepankan strategi soft approach atau pendekatan secara lunak terhadap pelaku.

“Akan tetapi dengan kondisi seperti ini, khusus wilayah tertentu akan kita ubah dengan strategi operasi siaga tempur,” terang Laksamana TNI Yudo.

Laksamana TNI Yudo menjelaskan bahwa, peningkatan menjadi operasi siaga tempur dalam mengantisipasi terulangnya penyerangan yang dilakukan oleh KKB Papua.

Terkait dengan penyerangan pada Sabtu 15 April lalu, Panglima TNI menjelaskan bahwasanya pihak TNI pada awalnya menginginkan pendekan yang soft approach saat mendatangi lokasi penahanan pilot Susi Air. Akan tetapi sebelum mencapai lokasi pasukan mendapatkan serangan yang menewaskan satu personil.

Selain itu, Panglima TNI menjelaskan bahwa ada 3 personil yang mengalami luka tembak dan lainya mengalami luka – luka tergores akibat medan yang cukup berat.

“Mereka dalam kondisi yang sehat meskipun mengalami luka, namun saat bertemu saya bisa pastikan kondisi mereka baik-baik saja,” terang Laksamana TNI Yudo.

“Kami juga akan segera melakukan evaluasi tentang konsidisi dilapangan, jika kita melihat adanya penurunan morilnya anggota di lapangan maka kami akan melakukan rotasi,” papar Laksamana TNI Yudo.

Menurut Laksamana TNI Yudo pihaknya tidak akan melakukan penambahan alutsista, hanya saja akan melakukan pengiriman seperti dalam melengkapi kekurangan seperti biasanya.

Sedangkan kronologi penyerangan menurut Laksamana TNI Yudo, sebanyak 36 personil mendapatkan penyerangan oleh KKB Papua.

Baca Juga : DPR Yakin KKB Tak Akan Celakai Kapten Philips Yang Sedang Disandera

Dalam kejadian tersebut satu anggota jatuh kejurang dan saat melakukan evakuai pasukan kembali diserang oleh KKB. Saat ini 4 personil yang terluka sudah dievakuai dan terdapat 4 lagi yang masih belum terkonfirmasi.

Sedangkan Letjen TNI Bambang Ismawan selaku Kepala Staf umum TNI mengungkapkan selain 4 personil dalam kondisi sehat, 9 senjata juga telah ditangan TNI. (net/dis)

Editor : Yosep