25 radar bogor

Warga Antusias Subuh Berjamaah, Ustadz Pantun Sampaikan Tausiah Menyejukan

Subuh Berjamaah
Ustaz Pantun saat memberikan tausiah usai salat subuh berjamaah di Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diikuti antusias ratusan warga, Sabtu (15/4/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pelaksanaan salat subuh berjamaah di Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diikuti antusias ratusan warga, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga : Peserta FGD Ngabuburit Bareng Apeksi di Vihara Dhanagun, Belajar Keberagaman 

Mendekati waktu imsak warga sudah berdatangan dan mengisi shaf. Bahkan, anak-anak sudah duduk di shaf paling depan bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota, Dedie A. Rachim.

Selesai salat subuh berjamaan yang dipimpin Imam oleh Lurah Menteng, Arif, warga langsung mendengarkan tausiyah dari ustaz Taufiqurrahman atau yang akrab dilayar kaca dengan sebutan ustadz pantun.

Di awal pembukaan tausiyah ustaz pantun langsung menyampaikan beberapa pantun. “Ada tukang batagor melihat lihat, mangkal di taman dibeli sama Ustadz Taufiqurrahman, pembesar Bogor kita doakan semakin sehat biar Bogor makin tegar beriman,” katanya.

Di Bogor kata Ustadz Pantun, Wali Kota dan Wakil Wali Kota konsisten mengadakan program Bogor mengaji secara istiqomah. Bahkan kata Ustaz Pantun, warga yang biasa mengaji di rumahnya pun berbarengan ikut program Bogor mengaji tersebut.

“Kita bersyukur di Bogor ada wali kota pak wakil wali kota istiqomah beli batagor ampe ke kranji, karena di Bogor ada Bogor mengaji. Pas ada tes yang pada ngaji di rumah, saya suruh ikut semua Alhamdulillah lolos,” katanya.

Ia pun berharap, program pembinaan terhadap masyarakat bisa istiqomah dilakukan agar Kota Bogor tercinta semakin tegar beriman.

Beberapa materi yang disampaikan lainnya usai subuh berjamaah itu, adalah mengenai tentang kewajiban menjawab salam, menghafal Al-Quran, memiliki ilmu iman dan ikhlas, kebersamaan dalam Bhineka Tunggal Ika, pembahasan Surat ke 41 Juz 24 ayat 30 perihal Istiqomah dan keutamaan malam seribu bulan serta ibadah di akhir Ramadan.

Dalam menata kota kata Ustaz pantun, perlu ada istiqomah dalam mencapai kesuksesan untuk membahagiakan warga. Ia menyebut bahwa itu tak akan berhasil tanpa ada kebersamaan.

“Istiqomah itu berat, tapi itu harus diikhtiarkan semaksimal mungkin. Semenjak saya jadi orang Bogor, kita lihat perubahan yang ada makin nyaman, begitu masuk lapangan manunggal, rambutan nyonya ketiban duren, lapangannya sangat keren,” katanya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan terima kasihnya kepada ustadz pantun yang sudah hadir memberikan pencerahan.

Ada dua hal yang diingat Bima Arya dalam tausiyah itu, di antaranya tentang arti Khoirunnas Anfauhum Linnas, ingatkan manusia untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan hidup sederhana.

Baca Juga : Kebut Balai Kota baru, Buka Akses Jalan Alternatif Katulampa

“Rasulullah itu hidupnya untuk orang lain bukan untuk dirinya. Ketika Umar melihat rasul tidur beralaskan tikar sampai sebagian tubuhnya ada bekasnya kata umar, Ya Rasul raja yang lain tidur di atas sofa di atas bulu angsa, sesungguhnya engkau bisa hidup lebih layak daripada mereka. Kata Rasulullah, kemewahan dunia untuk mereka kehidupan akhirat untuk kita,” ujarnya.

Ilustrasi dialog itu, lanjut Bima Arya memberikan pesan dan perintah untuk hidup sederhana, tidak berlebihan. “Di ujung masa saya dan pak wakil kita niatkan, kita maksimalkan hidup kita, waktu kita, untuk memudahkan urusan warga,” katanya. (adv)

Editor : Yosep