25 radar bogor

Sebarluaskan Perda Pesantren, Cecep Gogom Gencar Datangi Warga Bogor

Cecep Gogom
H Cecep Gogom saat mendatangi pesantren di Kampung Cibakatul RT 02 RW 04, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, untuk menyosialisasikan Perda Pesantren.

BOGOR-RADAR BOGOR Ramadan kali ini, Anggota DPRD Jawa Barat H Cecep Gogom (HCG) semakin gencar mendatangi warga Kabupaten Bogor.

Baca Juga : H Cecep Gogom Dukungan Kafilah STQH, Kunker dan Serap Aspirasi Budayawan

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat ini, selain bersilaturahmi juga mensosialisasikan dan menyebarluaskan Perda Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. Pada pekan ini, ia mendatangi pesantren di Kampung Cibakatul RT 02 RW 04, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor .

Menurut H Cecep Gogom, Jawa Barat memiliki beberapa program yang lekat dengan pesantren yaitu Magrib Mengaji, Subuh Mengaji dan One Product One Pesntren (OPOP).

Namun dalam pengamatannya, program-program tersebut tak lepas sebagai bagian dari janji-janji kampanye Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sehingga terkadang serapannya di lapangan dinilai tidak merata.

“Apalagi program-program tersebut selalu dibenturkan dengan kepentingan-kepentingan tertentu sehingga, untuk mensosisalisasikan dan yang mendapatkan program tersebut masih pesantren-pesantren tertentu,” ujarnya.

“Dengan adanya Perda ini, dipastikan bisa menaungi untuk seluruh lapisan masyarakat, lapisan wilayah yang memiliki pesantren tersebut tanpa didominasi nanti oleh satu organisasi atau satu lembaga yang mengendalikan program tersebut,” lanjut Cecep Gogom.

Dengan lahirnya Perda Pesantren ini, ia berharap secara afirmasi, secara bentuk penghargaan dan untuk kebutuhan fasilitasinya, minimal terjadi pemerataan untuk semua lembaga pendidikan yang berbadan hukum.

“Disamping itu juga agar serapan-serapan APBD bisa dirasakan oleh pendidikan non formal ini, jadi bukan hanya untuk formal saja, itu intinya kearah sana,” kata Cecep Gogom.

Baca Juga : Cecep Gogom Dorong Pembangunan Sarana Prasarana di SMA Negeri Ciawi

“Setelah terjadi penyerapan APBD, dan merata, maka potensi yang luar biasa, imbasnya juga cukup bagus, kemudian juga bisa secara indeks prestasi untuk masyarakat Jawa barat juga sangat dipengaruhi oleh pendidikan format pesantren, maka lahirnya Perda pesantren kami berharap betul-betul bisa menyerap anggaran APBD,” tutupnya. (*/unt)

Editor : Yosep