25 radar bogor

Rekayasa Lalu Lintas Imbas Revitalisasi Otista, Disarankan Setelah Momen Liburan

jembatan otista
Kondisi lalu lintas di Jembatan Otista Kota Bogor. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana penerapan rekayasa lalu lintas dampak dari proyek revitalisasi Jembatan Otista tampaknya diundur hingga bulan Mei 2023 mendatang.

Pasalnya, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria akan mengajukan saran pengunduran penerapan rekayasa lalin tersebut kepada Pemerintah Kota Bogor dan Forum Komunikasi Lalu Lintas.

Baca Juga: Parkiran Mal BTM Membeludak, Jalan Otista-Jalur SSA Macet Panjang

“Alasannya karena saya khawatir jika diterapkan setelah lebaran rekayasa tersebut akan mengganggu aktivitas masyarakat yang masuk an keluar Kota Bogor (di momen libur lebaran),” ucapnya saat ditemui Radar Bogor, Sabtu (15/4).

Oleh karena itiu dirinya menyarankan agar penerapan rekayasa lalin dimulai setelah pengamanan mudik lebaran tuntas yakni hingga 1 Mei 2023.

Galih mengungkapkan, sebelum rekayasa lalin diterapkan akan ada pelaksanaan uji coba pada 3 ruas jalan.

Pertama yakni pada ruas Jalan Pajajaran di depan RS PMI yang akan dibuat menjadi 2 jalur. Kedua ialah Jalan Suryakencana yang akan diputar balik sehingga kendaraan masuk dari Sukasari menuju Pintu Utama Kebun Raya Bogor.

“Ketiga di titik Mall Ekalokasari. Pada kawasan itu kami hanya mengaktifkan 1 lampu lalu lintas saja yakni dari arah Tajur Halang,” paparnya.

“Ketiga titik itu yang paling sederhana. Karema pada awalnya Jalan Jalak Harupat juga akan direkayasan namun kami melihat Jalan Ahmad Yani tidak bisa karena banyak sekolah, jalur Biskita dan angkot. Jadi Jalan Ahmad Yani tetap bisa ke kawasan Air Mancur dan Jambu dua,” bebernya.

Baca Juga: Terdampak Pembangunan Jembatan Otista, Bima Bakal Berdialog dengan Pedagang

Begitu pula dengan kendaraan dari Mall BTM yang tetap dapat melintas ke Jalan Sudirman dan Jalak Harupat serta Hotel Amaris. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto