25 radar bogor

Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB Terkendala Cuaca

Ilustrasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Operasi penyelamatan Pilot Susi Air Phillip Mehrtens terkendala kondisi cuaca yang tidak menentu. Hal ini dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono.

“Yang paling menyulitkan dalam operasi ini adalah cuaca. Kondisi pilot sudah diketahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus. Jadi, (terkendala) cuaca dan ini sangat tidak menentu di Papua,” ujar Julius dalam konferensi pers dikutip Jawa Pos, Minggu (16/4).

Baca Juga: Polisi Pastikan Pilot Susi Air dalam Keadaan Sehat, Ini Penjelasannya

Pada Sabtu (15/4), lanjut dia, TNI telah mencoba berkomunikasi dengan Satgas Yonif R 321/GT terkait dengan operasi tersebut melalui saluran radio, namun komunikasi mereka masih terhambat karena kendala cuaca.

“Kemarin, kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio tetapi masih terhambat,” ujarnya.

Sebelumnya pada Rabu (5/4), Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono optimistis Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya bisa dibebaskan dengan selamat.

“Insyaallah optimistis. Ya, optimistis,” ujar Yudo.

Yudo optimistis Philip selamat apabila pembebasan dilakukan dengan cara persuasif. Menurut dia, jika penyelamatan dilakukan dengan cara militer, KKB tidak segan untuk menembak pilot tersebut.

“Apabila saya bebaskan dengan cara militer, saya sudah monitor dari pembicaraan, ‘nanti kalau ketemu TNI bunuh saja, tembak saja, nanti biar TNI yang dituduh membunuh pilot ini’,” kata dia.

Dia menambahkan pembebasan dengan cara operasi militer justru mengancam keselamatan masyarakat.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Pilot-5 Penumpang Belum Diketahui Nasibnya

Oleh karena itu, Yudo akan mengedepankan cara-cara persuasif dalam menyelamatkan Pilot Susi Air menjalin komunikasi dengan tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah setempat.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto