logo-radar-bogor

Cak Imin Ingatkan Bupati Lampung Timur Tak Antikritik

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Jawa Pos/Dery Ridwansah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan, telah menegur Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo. Hal ini setelah Dawam yang juga kader PKB itu memanggil orang tua pemilik akun TikTok @AwbimaxReborn, Bima Yudho Saputro.

Sebab, Dawam mencecar ayah Bima yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat golongan III. Bahkan, Dawam menyebut ayah Bima salah mendidik anak.

Baca Juga: Waketum PKB Yakin Menterinya Tak akan Terkena Dampak Reshuffle Kabinet

“Bupati Lampung Timur sudah ditegur DPP PKB,” kata pria yang karib disapa Cak Imin dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Minggu (16/4).

Dawam yang merupakan Ketua DPC PKB Lampung Timur itu diingatkan untuk tidak antikritik. Tak selayaknya, pejabat publik melaporkan masyarakat yang mengkritik kinerja pemerintah.

“Klarifikasinya dia tidak mengadukan apapun, dia berusaha membela tapi disalah pahami. Dia tidak boleh menjadi bagian dari yang anti kritik,” tegas Cak Imin.

Sebagaimana diketahui, Bima Yudho Saputro, pelajar asal Lampung di Australia menyita perhatian publik setelah video kritikan berjudul ‘Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju’ viral. Salah satu kritikan Bima terhadap pemerintah daerah Provinsi Lampung terkait jalanan yang rusak.

Dia menggambarkan jalanan di kampung halamannya itu 1 kilometer bagus dan 1 kilometer berikutnya rusak. Siapa sangka, kritikan Bima terhadap pemerintah daerah justru berujung pada pelaporan polisi. Dia dilaporkan karena menyebutkan ‘dajjal’ sehingga membuat pemerintah daerah gerah.

Tak sampai di situ saja, orang tua Bima yang merupakan PNS diintervensi dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Kabarnya berusaha dicari-cari kesalahan Bima, terutama soal biaya kuliahnya di luar negeri. Ibunya kabarnya turut diperiksa.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Mulai Tak Harmonis, Prabowo Sambangi Kiai-kiai Jatim

“Bokap gua PNS biasa golongan. 99 persen dari nyokap gue. Bokap gue nggak pernah kirim gua duit. Satu dolar pun nggak pernah. Nggak bakal cukup juga PNS dan hari ini bokap gua dipanggil Lampung Timur sama polisi,” curhat Bima di akun media sosial. (*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto