25 radar bogor

Kebut Balai Kota baru, Buka Akses Jalan Alternatif Katulampa

Penandatanganan kesepakatan bersama dan survei ajalan di Katulampa berlangsung di Perumahan Bogor Raya City pada Jumat (14/4). (Radar Bogor/ Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Akses jalan di Katulampa, Kota Bogor bakal semakin banyak. Pasalnya, rencana kehadiran pusat pemerintahan baru bakal membuka akses jalan alternatif lainnya.

Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan PT Sejahtera Eka Graha (SEG) dan PT Kharisma Tangguh Persada mengupayakan akses baru menuju lokasi Pusat Pemerintahan baru. Penandatanganan kesepakatan bersama dan survei jalan tersebut berlangsung di Perumahan Bogor Raya City pada Jumat (14/4).

Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan ruas jalan tersebut akan digunakan sebagai akses infrastruktur pembangunan kantor pemerintahan baru yang akan dibangun oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Jalan Bendung Katulampa Terancam Putus, Terus Tergerus Longsor 

“Desain kantor pemerintahan baru sebetulnya sudah ada dan sebelumnya akan dibangun tahun ini. Namun, ditunda karena menunggu keuangan pemerintah pusat membaik akibat rasionalisasi pandemi Covid, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan lainnya. Meski begitu kita butuh akses jalan untuk mempercepat pembangunan kantor pemerintahan baru nantinya,” jelas Bima Arya.

Bima menyebut pembangunan akses jalan tersebut akan mulai berjalan pada tahun ini. Dengan kehadiran akses jalan baru itu maka pusat pemerintahan baru akan memiliki 2 akses jalan. Satu di antaranya berada di daerah Perumahan Bogor Raya.

Kehadiran akses jalan tersebut dinilai Bima akan memberikan kebaikan bagi jalur-jalur utama yang mengarah ke pusat Kota Bogor. “Ini akan menjadi alternatif baru masuk Kota Bogor dan mengurangi beban di Jalan Pajajaran,” terang dia

Selain itu, menurutnya, akses jalan baru akan membuat pemukiman di sekitar wilayah tersebut akan berkembang. Karena ke depan epicentrum Kots Bogor akan bergeser ke lokasi itu.

Sementara itu Bima menyebut nasib Balaikota lama akan dialih fungsikan mrnjadi museum atau tempat digelarnya pertemuan-pertemuan.

Meski demikian, mimpi Kota Bogor memiliki pusat pemerintahan baru masih akan terwujud dalam waktu yang lama karena Bima mengutarakan belum ada waktunyang jelas terkait dengan dimulainya pembangunan proyek tersebut.

“Tahun ini belum ada pembangunan. Mudah-mudahan tahun depan atau dua tahun lagi sudah ada pembangunan. Menunggu keuangan membaik,” tuturnya.

Baca Juga: Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor Dibangun 2026, Dedie Ungkap Progresnya

Lebih jauh, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyebut kantor pusat pemerintahan baru itu akan berdiri di atas lahan seluas 6 hektare. Saat ini Pemkot Bogor tengah membereskan lahan-lahan yang ada di sekitarnya.

Dirinya mengungkapkan pusat pemerintahan baru akan dilengkapi dengan Gedung Olahraga (GOR) yang akan didahulukan pembangunannya.

“Total anggaran pembangunan kantor pusat pemerintahan ini senilai Rp250 miliar hitungan tahun lalu. Besaran tersebut yang kami usulkan ke Pemerintah Pusat,” imbuhnya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto