25 radar bogor

Berbuka di Sate Maranggi Ceu Loli, Nikmat Disantap Bersama Sambal Ulek 

Sate Maranggi
Pengunjung tengah berbuka dengan Sate Maranggi Ceu Loli.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sate bisa menjadi salah satu menu untuk berbuka puasa, karena memberikan protein yang cukup bagi tubuh. Nah, salah satu tempat yang bisa jadi pilihan berbuka dengan sate yakni Sate Maranggi Ceu Loli.

Baca Juga : Iwapi Kota Bogor Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadan 1444 H

Restoran sate yang berlokasi di Jalan Pandu Raya, Bogor Utara itu, selalu ramai dan padat oleh pembeli. Mereka rela antre menunggu pesanan suguhan sate khas Sunda sebagai hidangan berbuka puasa, yakni sate maranggi.

Kibasan kipas bambu menyapu asap yang dihasilkan dari pembakaran sate-sate daging sapi yang diberi bumbu maranggi itu. Tusuk-tusuk sate, dijejerkan di panggangan sate sepanjang sekitar satu meter. Arang-arang dalam panggangan terlihat merah siap membakar daging sate.

Lebih dari 50 tusuk sate dibakar saat itu. Asap mengepul sampai memenuhi warung yang memang konsep terbuka. Kibasan demi kibasan mematangkan sate itu. Sate pun disajikan dalam sebuah piring, dan diiringi hidangan sop tulang yang uap kuahnya juga telah tercium dan cukup menggoda iman. Tak lupa, sambal ulek korek yang terdiri atas cabai merah dan hijau pun disajikan untuk penambah selera makan.

Penikmat sate maranggi di warung ini menyakikan nasi dan sop tulang yang porsinya pas untuk dimakan sebagai teman makanan utama. Para pengunjung mulai berdatangan, seiring matahari terlelap. Saat waktu maghrib tiba, para pengunjung membatalkan puasa dengan teh tawar hangat yang telah disediakan.

Sebagai pelengkap dan penghantar makanan intinya, berbagai kerupuk dan emping pun turut disajikan di setiap meja. Sate maranggi terdiri atas 3 potong daging sapi di tiap tusuknya. Salah satunya, terdiri atas daging has luar sapi bertekstur kenyal yang sangat lezat ketika digigit.

Sementara, khas bumbu maranggi membalut daging-daging sapi di setiap tusukannya. Rasa campuran bawang merah dan bawang putih, serta bumbu-bumbu lainnya seperti jahe, laos, dan ketumbar yang telebih dahulu dimasak bersama daging sebelum dibakar, terasa meresap di setiap dagingnya.

Sate maranggi akan lebih nikmat dan seru ketika dimakan bersamaan dengan nasi dan sambal korek yang telah disajikan. Rasa gurih dan juga pedas akan terasa dalam mulut sehingga menggugah selera makan. Kecapan demi kecapan terdengar dari masing-masing pengunjung yang menikmati sate yang juga gurih ini.

Ditambah, gurihnya sop iga sapi juga turut membuat meningkatnya nafsu makan pengunjung yang terus ingin menambah porsi.

Sop tulang memiliki rasa gurih karena campuran bumbu bawang putih serta kaldu sapi yang diberi pala dan merica. Taburan seledri juga menghiasi mangkuk sedang sop iga, sehingga membuat tampilan sop tulang menjadi lebih menarik untuk dimakan.

Kelezatan perpaduan hidangan sate maranggi dan sop tulang ini bisa ditutup dengan segarnya es jeruk atau teh panas manis. Tersedia juga minuman khas, jahe panas atau jahe dingin.

Baca Juga ; Baznas Kota Bogor Salurkan Berbagai Program Ramadan untuk Masyarakat

Sop tulang dibanderol dengan harganya hanya Rp25 ribu perporsi. Sedangkan sate maranggi campur lemak satu porsi Rp40 ribu, sate polos Rp45 ribu, dan sate full lemak Rp30 ribu perporsi.

Para pengunjung pun puas, sebab kenikmatan hidangan ini bisa dijangkau dengan harga yang relatif murah. Pada Ramadan ini, buka pukul 11.00 WIB- 23.00 WIB. (mer)

Editor : Yosep