25 radar bogor

Gara-gara Konten Kebakaran RS Salak, Bima Arya Dirujak Netizen

Wali Kota Bogor Bima Arya ikut memantau penanganan kebakaran di RS Salak, Jumat (7/4). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya banyak dihujat netizen di media sosial Twitter. Penyebabnya, konten video yang diunggahnya saat kejadian kebakaran di RS Salak.

Video itu diunggah Bima Arya dalam akun Instagram miliknya. Hanya selang beberapa jam setelah kebakaran hebat di seberang Istana Bogor itu.

Baca Juga: FOTO: Dari Seberang Istana Bogor, Berjibaku Padamkan Kobaran Api RS Salak

Di dalamnya, Bima terlihat datang dibonceng di atas motor. Sambil menelepon dan berkoordinasi untuk penanganan bencana kebakaran.

Ia pun dipakaikan jaket khas pemadam kebakaran (damkar) berwarna orange. Bima juga sempat melihat langsung ruangan yang telah hangus terbakar tersebut.

Video yang diunggah ulang di platform Twitter oleh @txtdaribogor itu menuai beragam komentar. Banyak yang menyayangkan aksi Bima Arya menjadikan kebakaran tersebut sebagai “konten”.

Bayangin lo petugas Damkar. Bertahun2 latihan dan pengalaman pademin api. Lagi sibuk kerja, tiba2 pejabat + tim PR dateng sosoan nanya dan ngatur2, biar bisa pose nunjuk2 pake jaket damkar. Di konteks yg kurang beruntung, bisa ada korban jiwa. Pejabat jgn ganggu org kerja,” tulis akun @partai_hijau.

the devil works hard but bima arya publicist work harder.” tulis akun lainnya @sowwwnia.

Selain bisa menjadi walikota, bapak ini jg bs merangkap jadi wali selang air di tim damkar. Kemampuan bapak ini terekam dengan jelas oleh kameraman yang entah dari mana datangnya.” komentar akun @jerisback.

Bukannya kalau ada kebakaran, selain damkar nggak boleh masuk ya? Soalnya, bulan kemarin pas deket toko kebakar, aku aja nggak dibolehkan lewat sama damkar awalnya,” komentar akun @zenia2020.

Yg ngedit bayaran nya gede nih soalnya udh langsung upload hari ini juga,” tulis @xxsyHrani.

Kameramen pasti akan selalu semangat dan jangan lupa biar kelihatan oke pas turun dari kendaraan sambil telponan,” tulis akun @Sibalakasadut18 di kolom reply-an.

Petugas pemadam itu juga perlu skill dan latihan takutnya klw cuma ikut2an gini malah membahayakan diri sendiri bahkan orang lain, tapi mungkin karena ada suatu tekad tersembunyi diabaikan yang penting masyarakat tahu klw dia bekerja gak cuma ongkang2 doang geto kan ya,” ungkap @lanjanayu.

Seperti diketahui, kebakaran melanda RS Salak pada Jumat (7/4) lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan tiga ruangan di RS, yakni Denkesyah, Farmasi, dan Medical Checkup.

Baca Juga: RS Salak Terbakar Hebat, Bima Arya Pastikan Tak Ada Korban

Butuh sekitar 16 armada Damkar untuk bisa memadamkan kobaran api itu. Apalagi RS Salak bersebelahan dengan markas Denpom III/1.

Puslabfor Mabes Polri juga telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Mereka masih melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran yang merusak banyak material alat kesehatan dan obat-obatan tersebut. (*/mam)

Editor: Imam Rahmanto