RUMPIN-RADAR BOGOR, Imunisasi gencar dilakukan jelang arus mudik lebaran tahun 2023 untuk pencegahan kasus polio. Salah satunya, imunisasi di Kantor Desa Sukamulya yang menyasar sebanyak 5.950 anak balita.
Kepala Puskesmas Cicangkal Tatik Yuniarti mengatakan, vaksin polio ini untuk pencegahan terjadinya kasus polio terhadap anak.
“Penyakit polio bersifat permanen dan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pada Sub PIN Polio pertama, diharapkan seluruh anak di wilayah Cicangkal dan Jawa Barat mengikuti polio putaran pertama,” kata Tatik.
Baca Juga: Imunisasi Polio Sasar 8.964 Anak di Megamendung
Dia optimis target sebanyak 5.950 balita bisa tercapai. Pada hari ketiga sub PIN Polio, pihaknya telah mencapai sasaran 34,7 persen anak.
“Alhamdulilah untuk vaksinasi polio masyarakat sangat menyambut baik. Karena bukan disuntikan, tapi diteteskan sehingga animo yang datang cukup tinggi,” kata dia.
Tatik menambahkan, imunisasi polio tidak hanya dilakukan di posyandu, tapi keliling atau sweeping ke rumah warga oleh petugas Puskesmas Cicangkal.
“Kenapa kami melakukan sweeping polio di putaran pertama ini? Karena di daerah Purwakarta pada 1 Maret ditemukan satu kasus anak yang terdeteksi polio,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan saran dari WHO, virus menular polio sangat cepat, Untuk mengantisipasinya, perlu dilakukan vaksinasi serentak di wilayah Jawa Barat.
“Vaksin polio agar tidak mewabah pada pergerakan masyarakat saat mudik idulfitri. Jangan sampai ketika arus balik mudik mereka membawa virus tersebut,” katanya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
