BOGOR-RADAR BOGOR, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Bogor Barat, Kota Bogor bakal diresmikan pada hari ini, Minggu (9/4). Rencananya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bakal hadir untuk meresmikannya secara langsung.
“Saya sudah cek langsung ke lokasi, Gedung GKI di Bogor Barat sudah siap, semuanya siap. Dijadwalkan Pak Menko Polhukam dan Pak Mendagri hadir,” kata Bima Arya.
Baca Juga: Pembangunan Gereja GKI Pengadilan, Menag Sebut Sejarah Kota Bogor dan Indonesia
Menurut Bima, peresmian menjadi akhir yang membahagiakan bagi semua pihak, khususnya jemaat GKI. Karena proses pembangunan GKI Yasmin mengalami dinamika yang luar biasa.
“Selama 15 tahun kita sama-sama mencurahkan energi dan konsentrasi atas usaha untuk menyelesaikan konflik yang terus menjadi duri dari toleransi kita, keberagaman kita, dan persaudaraan kita semua. Banyak proses yang sudah dilalui untuk mencari ujung penyelesaian. Ini adalah bukti dari komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan hak beribadah bagi seluruh warganya tanpa terkecuali,” jelas Bima.
Sementara itu, Juru Bicara Tim 7 yang juga utusan GKI Pengadilan Bogor, Arif Zuwana menyatakan, dengan berdirinya dan diresmikan gedung GKI di Bogor Barat berarti pemenuhan kebutuhan rumah ibadah di Bogor Barat sudah selesai.
“Kami sudah difasilitasi pemerintah untuk beribadah di Bogor Barat, dan ini sudah terwujud. Berarti bisa dikatakan case close. Kami akan menyampaikan secara institusi GKI secara nasional,” terang Arif.
Lebih lanjut, Arif mengatakan, prosesi peresmian eks Gereja Yasmin itu akan ditandai dengan pemukulan gong dan penandatangan prasasti oleh Menko Polhukam, Mendagri, hingga Wali Kota Bogor.
Baca Juga: Eks Bangunan Gereja Yasmin Dibongkar, Juru Bicara Tim 7 Ungkap Alasannya
“Kami juga mengundang semua elemen, mulai dari Forkopimda Kota Bogor, tokoh ulama Bogor Barat, Forum Kerukunan Umat Beragama (MUI), MUI, PCNU, PD Muhammadiyah Kota Bogor, LSM dan undangan lainnya,” pungkas Arif.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
