25 radar bogor

RS Salak Terbakar Hebat, Bima Arya Pastikan Tak Ada Korban

bima arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, kebakaran di RS Salak Bogor menghanguskan dua bangunan, Jumat (7/4). Penyebabnya diduga karena korsleting listrik di sekitar medical check up RS Salak.

Diketahui, kebakaran rumah sakit tersebut terjadi pada pukul 13.23 WIB.

“(Berawal) dari situ, kemudian api menjalar ke apotek dan Pemadam Kebakaran bergerak cepat karena kita khawatir akan kena ke pasien,” kata Bima Arya, yang juga berada di lokasi kebakaran.

Baca Juga: Rumah Sakit Salak Kebakaran, Bima Arya : Tolong Hindari Sudirman

Bima memastikan, kebakaran tersebut tidak berdampak pada pasien yang tengah menjalani perawatan. Lantaran lokasi kebakaran berjauhan dengan lokasi pasien dirawat.

“Jaraknya agak jauh dengan IGD. Jadi, kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar tidak menjalar ke bangunan Denpom,” ucap dia.

Kendati demikian, hanya berselang sejam, api sudah relatif terkendali. Hanya beberapa titik api yang masih menyala.

“Sejauh ini, Alhamdulillah belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Tetapi tentu masih harus kita pastikan setelah api padam semua dan kita cek semua ke dalam,” sambung dia.

Kebakaran sempat diwarnai dengan beberapa kali ledakan. Namun, menurut Bima, ledakan itu kemungkinan berasal dari gas dan botol, hingga tabung-tabung medis.

“Jadi, bukan dari amunisi senjata, bukan. Dari tabung gas dan botol-botol zat kimia, karena kan ada apotek di situ,” terang dia.

Ia juga menambahkan, ada beberapa bagian layanan yang terdampak. Di antaranya, ruang pelayanan RS Salak, medical check up, bagian administrasi, hingga bagian keuangan.

Baca Juga: Kebakaran Landa Rumah Sakit Salak, Sempat Terdengar Suara Ledakan

“Kita bisa perbantukan dari rumah sakit dan Dinkes. Tim Dinkes sekarang standby. Jangan sampai pelayanan di Salak ini terganggu,” ucap dia.

Sebanyak 14 unit kendaraan Damkar memadamkan api yang berkobar. Enam armada diperbantukan dari wilayah Kabupaten Bogor.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto