CARINGIN-RADAR BOGOR, Truk sumbu tiga bagi industri Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dilarang beroperasi selama momen lebaran. Hal itu berpotensi menyebabkan terjadinya kelangkaan air minum galon di masyarakat.
Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama menekankan agar kegiatan momen lebaran tidak boleh mengganggu aktivitas distribusi logistik.
Baca Juga: 5 Jenis Kendaraan Ini Dilarang Melintas Saat Mudik Lebaran 2023
“Peniadaan distribusi barang itu akan menyebabkan kelangkaan barang di daerah-daerah dan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang memicu inflasi,” katanya kepada Radar Bogor, Jumat (7/4).
Menurutnya, kelancaran mudik 2023 ini masih tetap menjadi perhatian utama. Namun, ketersediaan dan distribusi logistik tidak boleh diganggu.
Berkaca pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang sama pada beberapa tahun lalu. Misal, larangan pada tahun 2016 membuat kawasan Jabodetabek hingga Serang, Bandung, dan wilayah pulau Jawa mengalami kelangkaan AMDK.
Hal itu disebabkan distribusi AMDK ini sangat bergantung pada penggunaan kendaraan berukuran besar dengan jenis yang menggunakan di atas 3 sumbu roda.
Melihat keadaan ini, pada tahun 2017 hingga 2022, Kemenhub menjadikan angkutan AMDK itu ke dalam pengecualian larangan. Lantaran dianggap sebagai barang strategis.
Baca Juga: Dianggap Ancaman, TikTok dan Game Candy Crush Dilarang di Prancis
Pada lebaran tahun 2023 ini, pemerintah kembali melarang truk sumbu 3 bagi industri AMDK untuk beroperasi. Dikhawatirkan, kelangkaan AMDK galon seperti yang terjadi pada tahun 2016 dan sebelumnya bisa terjadi lagi dan masyarakat harus bersiap-siap kesulitan mendapatkan air minum kemasan ini.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
