BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan vaksin polio yang tengah digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional halal dan aman.
Baca Juga : Bima Arya Larang Keras ASN Flexing dan Mudik Pakai Mobil Dinas
Hal itu disampaikannya saat peninjauan di salah satu pos Sub Pin di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat pada Jumat (7/4.2023).
“Vaksin polio lebih mudah dibanding vaksin lain. Hanya ditetes sebanyak 2 kali. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menjelaskan kalau vaksin ini halal dan berfungsi mencegah mudarat (keburukan) yang lebih besar,” ujar Bima.
Dirinya menjelaskan, penyakit polio dapat menyebabkan anak di bawah 5 tahun mengalami kelumpuhan, cacat, bahkan berpotensi kematian karena dapat menyerang saluran pernafasan.
Terlebih hingga saat ini penyakit polio belum ditemukan obatnya. Langkah pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi.
“Jawa Barat sudah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) karena ditemukan 7 kasus polio di Purwakarta. Makanya kami bergerak cepat walaypun belum dinyatakan ada temuan polio,” jelasnya.
Dirinya mengajak masyarakat terutama para orang tua untuk datang ke pos-pos Sub Pin yang telah disediakan Pemkot Bogor. Dari total 84.983 balita yang ada di Kota Bogor, Pemkot Bogor menargetkan mencapai cakupan 95 persen.
Baca Juga : Ribuan Jemaat Ikuti Kamis Putih, Kapolresta Bogor Kota Pastikan Aman
“Saat ini sudah mencapai 45 persen atau sekitar 38.881 anak. Kami juga akan mengintruksikan Puskesmas, Posyandu, Camat, dan Lurah untuk memaksimalkan usaha ini dengan jemput bola melakukan vaksin polio,” terang Bima.
Sub Pin di Kota Bogor akan berlangsung sebanyak 2 putaran. Putaran pertama dilaksanakan pada 3-9 April 2023 dilanjutkan dengan sweepinh selama 5 hari sampai 14 April 2023. Sementara putaran kedua akan berlangsung pada Bulan Mei mendatang. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
