25 radar bogor

Deretan Masalah di Sosial Media, dan Cara Mencegahnya…

sosial media
sosial media

BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam konteks sosial media, kebebasan berpendapat sering kali disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau bahkan merugikan.

Oleh karena itu, Dosen Ilmu Komunikasi UNMER Malang, Ana Mariana memaparkan, diperlukan kesadaran untuk menggunakan kebebasan berpendapat dengan bijak dan bertanggung jawab.

“Kita harus memeriksa fakta dengan seksama sebelum menyatakan pendapat kita dan menghindari melakukan serangan atau intimidasi terhadap orang lain yang berbeda pandangan,” katanya dalam seminar online, yakni Ngobrol Bareng Legislator dengan mengusung tema: “Sosial Media Indah dan Penuh Toleransi”, 6 April 2023.

Dia mengatakan, ada beberapa contoh intoleransi yang dapat terjadi di media sosial. Misalnya speech, yaitu penyebaran pesan yang mengandung kebencian, rasisme, atau diskriminasi terhadap individu atau kelompok tertentu, baik berdasarkan agama, ras, gender.

Cyberbullying yaitu penggunaan media sosial untuk melakukan pelecehan, intimidasi, atau penghinaan terhadap orang lain secara online.

Doxxing yaitu memposting informasi pribadi seseorang secara online, seperti alamat rumah atau nomor telepon, dengan tujuan mengecam atau mengintimidasi mereka.

Masalah-masalah itu, tentu bisa membuat sosial media sebagai wadah empuk, untuk mempecah belah masyarakat.

Direktur Utama PT. Surabaya Mediatatama, Suparno membeberkanc kiat atau cara agar tidak termakan atau mengikuti perilaku non-bijak di sosial media.

Menurutnya, apabila mendapatkan informasi pemecah belah, misalnya menemukan disitus facebook, maka report statusnya.

Jika di google maka buka fitur feedback. Apabila menggunakan twitter dapat mereport tweet orang tersebut dan dapat klik turnbackhoax.id.

“Bermain sosial media pun perlu berhati-hati dan bijak dengan jaga kemanan akun kita dan bijaklah dalam bersosmed, hati-hati dalam berkomentar, karena semua terekam di jejak digital anda, banyak kasus hukum yang teridentifikasi karena analisa di jejak digital, komentar apa yang diungkapkan, komunitas apa yang diikuti semua terekam,” beber dia.

Senada, Anggota Komisi I DPR, Krisantus Kurniawan mengatakan, kita dapat memanfaatkan media sosial dengan benar sesuai dengan norma dan perilaku yang bijak.

Seperti memiliki wawasan yang cukup tentang dunia digital, harus mampu memilah informasi dari sosial media, harus bijak dalam berkomentar di medsos, waspada pada konten-konten mencurigakan, menyaring konten negatif, mampu menjadi netizen yang menghargai dan bertoleransi. Baik dari segi sosial, pribadi dan agama. (ran)