BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merevitalisasi Jembatan Otista memasuki babak baru. PT Mina Fajar Abadi, berhasil menjadi pemenang tender proyek tersebut setelah mengalahkan 71 perusahaan lain.
Baca Juga : Masuk Tahap Lelang, Jembatan Otista Dibangun Sepekan Setelah Lebaran
Menurut informasi yang dihimpun dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, perusahaan yang beralamat di Jalan Kuala Bagok, Dusun Mesjid Keude Bagok, Kecamatan Nurulssalam, Kabupaten Aceh tersebut, mengajukan penawaran sebesar Rp49.066.819.311,29 dari pagu anggaran Rp52.684.200.000,00.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengungkapkan jika perusahaan pemenang tender revitalisasi Jembatan Otista pernah masuk dalam daftar hitam (blacklist). Namun dirinya mengatakan, masa blacklistnya sudah lewat.
“Saat ini perusahaan itu sudah dinyatakan aman bekerja. Karena sudah lewat masa hukumannya,” ujar Rena saat dihubungi Radar Bogor pada Selasa (5/3/2023).
Ia menilai, tanggung jawab perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan menjadi hal yang terpenting. Terutama sisi spek dan waktu pekerjaan serta kelengkapan administrasi.
Dirinya berjanji akan mengawal ketat proyek Jembatan Otista tersebut sehingga sesuai dengan yang diharapkan. “Nanti saya kawal semuanya,” tegas Rena.
Baca Juga : Pekan Depan, Proyek Pembangunan Jembatan Otista Bogor Siap Dilelang
Proyek revitalisasi Jembatan Otista ini bertujuan mengatasi permasalahan macet yang kerap terjadi di kawasan tersebut akibat adanya bottle neck. Pelebaran jalan diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan itu.
Pemkot menargetkan proyek tersebut rampung di akhir tahun 2023. Selama pembangunan berlangsung akses jalan akan ditutup secara total serta diberlakukan rekayasa lalu lintas. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
