25 radar bogor

Sulap Motor Sampah jadi Perpustakaan Keliling, Begini Penampakannya

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengunjungi lapak dari motor sampah yang disulap menjadi perpustakaan keliling di Taman Manunggal. (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Motor sampah (mosam) ternyata tidak hanya dipakai untuk mengangkut sampah. Dengan sedikit kreativitas, mosam yang kesannya kumuh itu bisa menjadi perpustakaan keliling.

Hal itulah yang diterapkan di Kelurahan Menteng. Mosam tahun 2017 yang tidak lagi terpakai disulap menjadi perpustakaan. Bahkan, memiliki fasilitas untuk menyimpan buku.

Baca Juga: Kerahkan 27 Relawan Literasi Squad, Perpustakaan Buka Sabtu-Minggu

Selama bulan Ramadan, mosam pustaka yang biasanya berkeliling ke berbagai RT di Kelurahan Menteng ini standby di Taman manunggal. Tak pelak, perpustakaan itu pun menjadi tempat ngabuburit favorit bagi anak-anak untuk membaca buku.

Lurah Menteng, Arief R. Badrudin menceritakan, inisiasi tersebut dilakukan karena melihat mosam yang tak terpakai. Pihaknya bersama LPM mendapatkan untuk perpustakaan keliling sebagai sarana literasi membaca masyarakat.

“Nah, buku-buku ini ada beberapa sumbangan dari masyarakat. Ditambah juga ada dari komunitas kampus, dari perpustakaan juga ada,” tandasnya.

Dibukanya Taman Manunggal juga menjadi momentum untuk penyebaran literasi lebih luas. Mereka sengaja menempatkannya di sana karena menjadi tempat berkumpulnya anak-anak.

“Jadi, selain mereka jajan dan juga bermain, mereka bisa membaca buku yang sudah kami siapkan,” imbuhnya.

Perpustakaan keliling dikelola karang taruna. Ketua Karang Taruna Menteng, Juna membenarkan, pihaknya dilibatkan dalam menjaga perpustakaan keliling itu.

Sebagai upaya meningkatkan literasi, pihaknya juga menyebarkan selebaran fasilitas perpustakaan keliling yang bisa dinikmati anak-anak secara gratis.

Baca Juga: Taman Manunggal Dibuka, Deretan Fasilitas Ini Wajib Dicoba

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pojok membaca dengan memanfaatkan mosam tua ini merupakan gerakan untuk meningkatkan literasi membaca masyarakat. Ia sangat mengapresiasi langkah memanfaatkan mosam tua tersebut.

“Ini bagus sekali ya, memanfaatkan fasilitas yang ada diubah dan ini motornya juga masih bisa berjalan,” kata Bima Arya.

Bima melihat sendiri bagaimana antusiasme anak-anak membaca buku di sekitar mosam pustaka. Sebagian besar buku yang dibawa memang dikhususkan untuk anak-anak.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto