25 radar bogor

Cegah Biodiversitas Punah, Belantara Foundation Gelar FGD di Unpak

Biodiversitas
Belantara Foundation bersama LPPM Universitas Pakuan, menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Auditorium Rektorat Unpak, Selasa (28/3/2023). Diskusi membahas pencegahan ancaman kepunahan biodiversitas Indonesia melalui inovasi teknologi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Organisasi nirlaba global, Belantara Foundation bersama LPPM Universitas Pakuan, menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Auditorium Rektorat Unpak, Selasa (28/3/2023). Diskusi membahas soal upaya pencegahan ancaman kepunahan biodiversitas Indonesia melalui inovasi teknologi.

Baca Juga : Gembleng Ratusan Mahasiswa FEB Unpak, Astra Group Sharing Ilmu Bisnis 

Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dolly Priatna menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan inovasi teknologi dalam rangka mendukung pelestarian keanekaragaman hayati ata biodiversitas di Indonesia agar lebih efektif dan efisien.

Kebutuhan yang teridentifikasi itu, nantinya akan menjadi peluang yang besar bagi insan akademik untuk dapat mengembangkan teknologi dalam risetnya.

“Diskusi yang mempertemukan praktisi konservasi dan akademisi ini, menjadi sangat penting karena membahas kebutuhan di lapangan, serta mencari solusi teknologi yang dapat diaplikasikan agar biodiversitas Indonesia tetap lestari,” ucap Dolly.

Menurutnya, flora dan fauna endemik ke depan akan terancam kehilangan habitat sebagai dampak dari degradasi dan deforestasi atau penggundulan hutan.

Hal itu terjadi disebabkan oleh kerusakan habitat karena bencana alam, kebakaran hutan, pencemaran lingkungan dan perubahan iklim, alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian, pertambangan, industri, serta pemukiman masyarakat.

Direktur Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University, Prof. Dr. Damayanti Buchori yang turut hadir dalam diskusi tersebut mengemukakan bahwa, pihaknya juga terus melibatkan peran teknologi dalam pengembangan ilmu.

Salah satunya dengan penelitian transdisiplin. Penelitian ini berusaha untuk memahami masalah dan fenomena yang kompleks yang tidak dapat sepenuhnya mampu dijelaskan oleh satu disiplin atau metodologi. Pendekatan ini mendorong integrasi pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk peran teknologi.

Baca Juga : Deretan Kampus Terbaik di Indonesia, Unpak Nomor 2 Mewakili Universitas di Bogor

“Pendekatan transdisiplin sangat relevan dengan pengembangan dan penerapan teknologi. Karena dapat menyatukan para pemangku kepentingan dari berbagai bidang untuk bekerja secara kolaboratif dalam menghadapi tantangan inovasi teknologi. Hal ini dapat mengarah pada penciptaan teknologi yang lebih inovatif dan berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan beragam komunitas dan pemangku kepentingan,” jelasnya.

Pendekatan itu juga dapat turut membantu memastikan bahwa perkembangan teknologi didorong oleh pertimbangan etis dan kebutuhan masyarakat. “Penerapan pendekatan transdisipliner terhadap teknologi dapat menghasilkan inovasi teknologi yang lebih kuat, inklusif, dan bertanggung jawab,” tekannya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep