BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang pria berinisial AA (30) nyaris bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Otista, Kota Bogor ke Sungai Ciliwung, pada Senin (27/3/2023) malam.
Baca Juga : Bima Arya Ngabuburit, Malah Disuguhi Jalan Rusak
Beruntung, aksi percobaan bunuh diri itu digagalkan oleh dua wanita yang kebetulan tengah melintas di Jembatan Otista.
Adapun, pria tersebut diduga depresi karena ditolak cintanya oleh anak dari bosnya.
Setelah diamankan di cafe Warung Bogor, aparat Kepolisian dari Polsek Bogor Tengah membawa pemuda tanpa identitas tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.
Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, pria asal Bekasi itu memang hendak mencoba bunuh diri di Jembatan Otista, beruntung diselamatin oleh warga yang sedang melintas.
“Dari Pos Dishub setelah menjelang Maghrib dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor untuk dilakukan asesmen,” kata Dody, Senin (28/3/2023).
Menurut dia, setelah itu dilakukan asesmen langsung difasilitasi untuk dirujuk ke RSMM karena terindikasi akibat depresi menjadi ODGJ.
“Orang tersebut alasannya karena putus cinta dengan pacarnya. Jadi kemarin langsung kita antar ke RSMM untuk dilakukan pemeriksaan, dan perawatan oleh dokter di RSMM,” ucap dia.
Dijelaskan Dody, AA sendiri bekerja di Bogor hanya karena putus cinta dengan anak sang pemilik perusahaan, menyebabkan depresi sehingga berniat untuk bunuh diri.
“Karena putus cinta sama anak bosnya, anak bosnya nolak jadi depresi. ‘Nggak kuat’,” tukas dia.
Diketahui, Saksi mata, Kayla menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18:30 WIB. Saat itu dirinya sedang melintas Jembatan Otista dan melihat seseorang di pinggir jembatan.
“Aku liat si masnya udah berdiri di atas jembatan tapi masih pegangan satu tangan. Terus aku buka kaca ya teriak-teriak minta tolong gitu,” kata Kayla.
Tak lama, menurut Kayla, ada pengendara lainnya yang berhenti mendekati pria tersebut. Beruntung, pria itu berhasil ditangkap sehingga aksi nekatnya bunuh diri gagal.
“Saya dari dalam mobil itu udah teriak untuk minta tolong tapi enggak ada yang berhenti. Akhirnya kita turun nyamperin mau nangkep cuma takut juga kitanya engga kuat, akhirnya kita minta tolong lagi sama pengendara yang ada di sana. Untung ada yang berhenti dan langsung nangkep (AA),” tutur dia.
Baca Juga : Marak Pengemis Musiman di Kota Bogor, Warga Diimbau Tak Beri Uang
Pria yang hendak melakukan bunuh diri itu, mengaku depresi terkait asmara. Parahnya, sebelum berniat melompat pria itu juga mengaku telah meminum cairan pembersih.
“Sempat minum cairan sabun satu botol tadi ada botolnya. Dia bilang putus cinta katanya, sama keluarga pacarnya engga diterima. Engga punya uang juga dan kerjaan, akhirnya depresi,” tukas dia.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
