BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia masih belum jelas. Itu setelah FIFA membatalkan pengundian grup yang sedianya dilaksanakan di Bali, akhir bulan ini.
Sedangkan, Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertolak ke Swiss untuk berdiskusi dengan FIFA soal nasib Piala Dunia U-20.
Baca Juga: FIFA Disebut Tunjuk Peru Gantikan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20
Di tengah ketidakpastian itu, warganet kembali dikejutkan dengan sebuah “kabar buruk”. FIFA menghapus artikel cuplikan video official song Piala Dunia U-20 di seluruh situs laman dan media sosial mereka yang sebelumnya dimuat pada Jumat (24/3) lalu.
Lagu berjudul “Glorious” tersebut dibawakan oleh Weird Genius bersama Lyodra Ginting, Tiara Andini, serta Ziva Magnolya.
Tautan artikel tersebut masih ada di laman FIFA. Meski demikian, tak ada lagi artikel dan video yang ditampilkan.
Belum ada penjelasan resmi dari FIFA mengenai alasan hilangnya artikel dan video anthem Piala Dunia U20 tersebut.
Lagu Glorious versi utuh sendiri rencananya bakal diluncurkan 31 Maret 2023 atau bertepatan dengan acara pengundian fase grup turnamen. Namun, drawing tersebut telah dibatalkan.
Saat ini pemerintah masih mengusahakan Piala Dunia U-20 tetap bisa digelar di Indonesia. Ini setelah sejumlah kepala daerah menolak kedatangan tim nasional Israel.
Sebelumnya, FIFA tetap melakukan inspeksi ke stadion-stadion calon venue turnamen, walau mereka telah mengumumkan pembatalan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Dalam pemberitahuannya ke pihak LOC, sekalipun membatalkan drawing, FIFA menyebut mereka tetap melakukan kunjungan stadion untuk final verifikasi.
FIFA singgah di Bali pada Senin (27/3). Provinsi ini awalnya dipersiapkan sebagai lokasi drawing Piala Dunia U-20 2023. Agenda tersebut digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center pada 31 Maret, namun dibatalkan FIFA.
Baca Juga: FIFA Cek Stadion I Wayan Dipta yang Batalkan Undian Piala Dunia U-20
Meski penyelenggaraan pengundian ditunda, proses verifikasi stadion tetap dilakukan secara mendetail. Tercatat ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi. Jika ditotal ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC.(*/jpg)
Editor: Imam Rahmanto
