BOGOR-RADAR BOGOR, Keberadaan Hutan Center for International Forestry Research (Cifor) yang berlokasi di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, menambah kesejukan Kota Bogor.
Rimbunan pepohonan juga memanjakan mata yang melintas di kawasan hutan tersembunyi di ujung Kecamatan Barat. Meski asri, kondisi jalan rusak dan juga berlumpur membuat lokasi tersebut kerap dikelihkan warga dan enggan dilintasi masyarakat.
Baca Juga: Tiga Jalan Rusak di Kota Bogor Ini Ancam Pengendara, Menunggu Janji Bima
Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga Andi Ahmadi. Menurut dia, keberadaan Hutan Cifor sebenarnya memiliki potensi lokasi wisata yang sangat ciamik dengan menjual wisata yang menyajikan rimbunan pepohonan. Hanya saja, warga yang tinggal di Kecamatan Bogor Barat itu mengeluhkan kondisi jalannya yang rusak.
“Ini jalan ruas Cifor, enak sekali untuk hunting, bawa anak dan keluarga tapi sayang sekali jalannya seperti tidak diurus oleh Cifor, mana nih sengaja dibiarkan rusak,” cetus Andi Ahmadi.
Selain itu, kondisi jalan rusak diperkirakan sudah sekitar lima tahun dan sengaja dibiarkan tanpa ada perawatan jalan.
“Ini kayaknya sudah lebih dari 5 tahun jalan ini rusak, anak saya kebingungan lewat mana. Ini kan pemandangan yang sulit dicari, adem, enak tapi kalau jalannya begini orang malas,” katanya.
Lantas, ia juga menyebut nama Presiden Joko Widodo agar dapat melihat pemandangan jalan rusak di Hutan Cifor yang lokasinya tak jauh dari lokasi Situ Gede yang baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pemotor Tewas Akibat Jalan Rusak, Bima Arya : Ini Tanggung Jawab Saya
Diketahui, revitalisasi Situ Gede menelan biaya Rp7 miliar yang diharapkan dapat mengendalikan banjir dan memajukan pariwisata Kota Bogor.
“Pak Presiden gimana nih, (Jalan Hutan Cifor) hancur lebur,” tukas dia.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
