25 radar bogor

Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor, Desak Pemerintah Pusat Cabut Moratorium

Ilustrasi Pemekaran Wilayah

CIBINONG-RADAR BOGOR, Isu pemekaran wilayah Kabupaten Bogor kembali mengemuka setelah mendapat dorongan penuh dari DPRD Provinsi Jawa Barat. Rencananya, terbagi menjadi tiga wilayah yakni Kabupaten Bogor Timur, Bogor Barat, dan kabupaten induk.

Baca Juga: Angka Cerai Bogor Tinggi, Wakil Ketua DPRD Jabar: Solusinya Pemekaran

Untuk Bogor Timur, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman menyebut sudah layak terpisah dari Kabupaten Bogor dan menjadi wilayah mandiri.

Dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bogor Timur tercatat mampu mencapai hampir Rp. 700 miliar tiap tahunnya. Belum lagi dari berbagai aspek lainnya yang telah memenuhi persyaratan.

“Dilihat dari luas wilayah dan jumlah kecamatan, persiapan DOB Bogor Timur sangat matang. Yang perlu ditegaskan tinggal syarat administrasi dari pemerintah pusat,” kata Usep, Minggu (26/3).

Pihaknya pun terus berkomunikasi dengan tim presidium pemekaran wilayah Bogor Timur untuk mematangkan persiapan DOB. Meski berbagai upaya terus dilakukan, namun pemekaran Bogor Timur dan Bogor Barat tersandung kebijakan moratorium pemerintah pusat.

“Kami minta moratorium dibuka khusus untuk Kabupaten Bogor yang PADnya sudah mampu,” tegasnya.

Ketua Umum Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana menegaskan, pemekaran Bogor Timur tidak akan membebani APBN.

Dengan potensi pendatan asli daerah yang telah mencapai Rp. 700 miliar, juga dibantu pemerintah kabupaten induk dan Pemprov Jabar, pemekaran Bogor Timur harus menjadi atensi oleh pemerintah pusat.

“Karena ini kan terkait dengan kebijakan strategis yang ada di pemerintahan pusat, maka kita juga ingin mengambil ruang menyangkut kesiapan keuangan daerah yang ada di Bogor Timur,” paparnya.

Baca Juga: Reses Dewan, Pemekaran Bogor Barat Ditunggu Masyarakat

Sementara itu, pembahasan pemekaran Bogor Timur telah masuk dalam tahap penentuan ibu kota. Kecamatan Jonggol digadang-gadang bakal menjadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Timur.

“Untuk ibukota di Jonggol, antara di Desa Singasari dan Singajaya, luasnya 30 hektare, itu lahan fasum fasos pemda,” tandas Alhafiz.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto