BOGOR-RADAR BOGOR, Blok F Trade Center Pasar Kebon Kembang, mulai dipadati pengunjung di hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023). Puluhan orang datang silih berganti menyasar kios pedagang pakaian.
Salah seorang warga, Nasti mengatakan, dirinya membeli pakaian untuk Hari Raya Idul fitri. Hal itu dilakukannya sejak hari pertama Ramadan dikarenakan harga yang ditawarkan relatif lebih murah.
“Awal puasa sudah beli karena lebih murah. Saat pertengahan Ramadan biasanya harga mulai naik,” tuturnya saat ditemui Radar Bogor di Blok F Pasar Kebon Kembang.
Baca Juga : Bawa Cerulit, 20 Remaja Ditangkap Petugas di Kawasan Gang Aut
Sejumlah pakaian muslim dan pernak-pernik jadi incaran para pembeli. Terlebih alat-alat salat seperti sarung, mukena, peci, dan sajadah yang akan digunakan saat salat tarawih.
Nasti mengungkapkan, dirinya lebih memilih berbelanja di Blok F Pasar Kebon Kembang karena lebih nyaman. Bahkan, dirinya sudah menjadi langganan salah satu toko sejak tahun 2012. “Selain Ramadan saya belanjanya di sini juga, supaya silaturahminya jalan terus,” imbuhnya.
Dirinya yang juga pelaku usaha di dunia online, mengakui tren belanja di awal Ramadan kini banyak dilakukan oleh para pembeli. Ia menilai hal itu karena pengaruh harga dan ketersediaan ragam barang.
Salah seorang pedagang baju muslim di Blok F Pasar Kebon Kembang, Una membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan jumlah pengunjung tokonya meningkat secara signifikan di awal ramadan tahun ini. “Alhamdulillah pengunjungnya ramai, bertambah sekitar 70 persen. Ini terjadi mulai dari minggu kemarin,” tuturnya.
Una menyebut, barang yang paling dicari ialah kerudung segi empat. Disusul dengan sejadah dan mukena. “Biasanya yang beli minggu awal untuk tarawih atau oleh-oleh seperti parsel,” tutur Una.
Baca Juga : Selama Ramadan, BRI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang
Ia mengakui harga yang ditawarkan toko pada awal Ramadan tidak setinggi di pertengahan bulan. Selisihnya sekira 10 persen harga awal. Hal itu disebabkan meningkatnya permintaan pada masa menjelang Idul fitri.
Una berharap, di tahun ini dirinya bisa menjual barang lebih banyak dari tahun sebelumnya sehingga bisa meraih keuntungan yang lebih banyak. “Mudah-mudahan tidak ada pandemi bisa lebih ramai,” harapnya. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
