25 radar bogor

Bima Arya Larang Perang Sarung dan Konvoi Selama Ramadan

Bima Arya soal WFH Bagi ASN
Bima Arya soal WFH Bagi ASN di Pemkot Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya melarang warga Kota Bogor melakukan perang sarung di bulan Ramadan. Hal itu diungkapkannya seusai Salat Tarawih di Masjid Agung Kota Bogor Rabu (22/3/2023).

Baca Juga : Ramadan di Kota Bogor : THM Wajib Tutup, Sahur On The Road Dilarang 

Ia bersama jajaran Forkopimda Kota Bogor, bakal melakukan kunjungan sembari patroli secara rutin ke masyarakat untuk mencegah perilaku tersebut terjadi.

“Kami ingin memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Hal ini kami gencarkan, sembari mensosialisasikan program yang menjadi fokus Pemkot Bogor seperti pengalihan arus karena adanya penutupan Jembatan Otista,” terangnya.

Bima Arya menekankan, agar warga Kota Bogor tidak melakukan konvoi, pawai, atau arak-arakan yang kerap dilakukan saat momen Sahur on The Road (SOTR). Ia menyarankan agar kegiatan berbagi dilakukan langsung ke masjid.

Dirinya pun turut melarang masyarakat menyalakan petasan agar suasana beribadah tetap kondusif dan khusyuk. “Di Ramadan ini, mari kita lebih luangkan waktu untuk ibadah, membaca Al-Qur’an. Silatutahmi dan bukber boleh, tapi fokus utamanya ibadah karena momen Ramadan berkahnya berbeda dari bulan lain,” tuturnya.

Baca Juga : Menu Ramadan Hari ke-1 : Ayam Dadu Kalasan Spesial, Ini Resepnya

Bima Arya juga mengatakan, Pemkot Bogor telah mengeluarkan surat edaran agar masjid yang berada di bawah pengelolaan Pemkot seperti Masjid Agung, Masjid Raya, dan Masjid At Taqwa, menyediakan takjil dan makan sahur untuk kaum dhuafa, muslimin, serta musafir. Hal itu dilakukan sejak minggu kedua hingga akhir Ramadan.

“Oleh karena itu, saya menganjurkan masyarakat yang memiliki kemampuan lebih dan ingin membantu silahkan menyalurkan bantuannya pada masjid atau Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor,” terang dia. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep