BOGOR-RADAR BOGOR, Setelah sempat hilang karena pandemi Covid-19, kuliner takjil di Jalan Bangbarung Raya kembali menyapa warga Kota Bogor. Lebih dari 10 pedagang menggelar lapaknya di sepanjang jalan ini.
Kembalinya para pedagang pun disambut antusias masyarakar. Mereka yang tengah melintas seketika membelokkan kendaraannya untuk mampir dan memborong jajanan yang dijajakan.
Baca Juga: Ramadan Hari Pertama, Blok F Pasar Kebon Kembang Sudah Diserbu Warga
Puluhan menu takjil berjejer di kawasan ini mulai dari menu berat hingga cemilan ringan. Di antaranya gorengan, kolak, kue basah, biji salak, dan aneka kudapan lainnya.
Salah seorang pedagang, Yayat Ruchiyat mengatakan sentra kuliner di kawasan tersebut sudah ada sejak tahun 2010 lalu. Ia mengatakan tahun 2012 menjadi puncak kejayaan para pedagang. Karena sentra kuliner itu amat dikenal dan dikerubungi banyak pembeli.
“Kemudian sepi pada momen Ramadan 2 tahun lalu karena ada pembatasan. Alhamdulillah tahun ini bisa berjualan lagi. Mudah-mudahan bisa ramai terus dan banyak yang beli,” ucap Yayat.
Di lapaknya Yayat menyediakan aneka penganan. Namun yang paling dicari ialah jajanan khas Bogor yaitu mie glosor dan bihun.
Harga yang ditawarkannya sangat terjangkau, mulai dari Rp2,5 ribu hingga Rp10 ribu. Meskipun hasilnya tak menentu, ia bersyukur penghasilannya dapat menghidupi keluarganya sehari-hari. (*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto