BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan jemaah mendatangi Masjid Agung Kota Bogor pada Rabu (22/3). Mereka tampak antusias menunaikan salat tarawih perdana yang baru kembali digelar pasca revitalisasi masjid.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Kota Bogor, Ahmad Baedhowi berpendapat Ramadan 1444 Hijriyah kali ini sebagai momen titik balik jemaah setelah dihantam pandemi Covid-19. Ia ingin Ramadan tahun ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para jemaah untuk beribadah.
Baca Juga: Jemaah Muhammadiyah Padati Masjid Al-Furqon Tunaikan Salat Tarawih
“Berangsur berakhirnya pandemi semoga membuat masyarakat bisa kembali ke masjid dengan baik dan sehat. Mari kita makmurkan kembali Masjid Agung karena ini milik bersama, milik masyarakat Kota Bogor,” tuturnya kepada Radar Bogor.
Pada momen tersebut dirinya berpesan, agar masyarakat Kota Bogor senantiasa menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan Masjid Agung agar senantiasa memberikan rasa nyaman dalam beribadah.
Baedhowi mengatakan, pihak DKM telah membentuk tim yang akan mengisi kegiatan-kegiatan selama bulan Ramadan. Misalnya menyediakan buka puasa bagi masyarakat yang bertransit di Masjid Agung setiap hari. Selain itu pihak DKM juga akan menggelar kultum dan kajian subuh setiap hari Minggu.
“Kami sudah menyiapkan semua fasilitas sebaik-baiknya seperti tempat wudhu, toilet, dan tempat parkir berkapasitas 150 motor dan 60 mobil. Masjid ini bisa menampung 3000 jemaah di ruang utama dan 1000 jemaah di lantai atas,” tutur Baedhowi
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan dirinya sudah memeriksa kesiapan Masjid Agung terutama soal ventilasi, pencahayaan, dan fasilitas lain. Hasilnya, ia menyebut ada beberapa aspek yang akan diperbaiki sebab masih dalam masa pemeliharaan.
“Supaya jemaah semakin nyaman beribadah di sini,” ucapnya.
Bima mengatakan Pemkot Bogor telah mengeluarkan surat edaran agar masjid yang berada di bawah pengelolaan Pemkot seperti Masjid Agung, Masjid Raya, dan Masjid At Taqwa menyediakan takjil dan makan sahur untuk kaum dhuafa, muslimin, dan musafir. Hal itu dilakukan sejak minggu kedua hingga akhir Ramadan.
“Oleh karena itu saya menganjurkan masyarakat yang memiliki kemampuan lebih dan ingin membantu silahkan menyalurkan bantuannya pada masjid atau Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor,” terang dia. (*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
