25 radar bogor

Peringati World Water Day dengan Gerakan ‘Mari Bjiak Menggunakan Air’

RADAR BOGORHari Air Sedunia 2023 diperingati pada tanggal 22 Maret. Peringatan internasional yang dikenal dengan World Water Day ini, sebagai upaya untuk menarik perhatian publik tentang pentingnya air bersih dan cara-cara pengelolaan sumber air yang bersih.

Dengan mengangkat tema ‘Accelerating Change’ yang artinya ‘Mempercepat Perubahan’ yang dikutip dari lama worldwaterday.org. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk mempercepat perubahan dalam mengatasi krisis air dan sanitasi.

Seperti yang kita ketahui, bahwa negara kita Indonesia juga masih mengalami krisi air bersih di beberapa daerah. Bahkan masih banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki sumber air mandiri, dan hanya mengandalkan mata air dai sungai. Kelangkaan sumber air bersih ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti :

1. Polusi Air

Polusi air ini menjadi salah satu faktor utama, salah satu contohnya seperti pencemaran pestisida dan pupuk yang hanyut oleh air.

2. Over Populasi

Peningkatan populasi manusia ini juga menjadi penyebab kelangkaan air karena tingkat pemakaian air yang cukup tinggi.

3. Penggunaan Air yang Ber lebihan

Banyak masyarakat yang tidak perduli terhadap sumber daya alam terutama air, dan memggunakan SDA dengan boros yang menyebabkan kelangkaan

4. Kekeringan

Faktor yang terakhir yakni kelangkaan yang dipengaruhi oleh iklim, yang mana musim kemarau yang berkepanjangan dan curah hujan yang minim menyebabkan krisis air.

Maka dari itu, dalm peringatan Hari Air Sedunia ini, mari kita peringati dengan berkontribusi dalam mengkampanyekan menggunakan, mengonsumsi, serta mengelola air dengan bijak.

Hal yang bisa kita lakukan seperti ;

1. mematikan air jika sudah tidak digunakan.
2. Tidak boros dalam penggunaan air saat mandi.
3. Ikut serta dalam membersihkan sungai dan saluran air.
4. Menanam pohon untuk mengurngi resiko banjir
5. Gunakan air kembali atau (Reuse Water)
menggunakan kembali air seperti bekas memcuci buah dan sayur untuk menyiam tanaman atau lainnya.
6. Menyiram tanaman secara maual.

Dalam hal ini, peran dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan air dan sanitasi. Apabila air dan sanitasi terus terganggu maka akan mempengaruhi segala aspek kehidupan. (*)

Penulis : Nadila_Fisipkom