BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Djuanda (Unida) menggelar wisuda sarjana dan sekolah pascasarjana di BYC Hall, Selasa (21/3). Bertepatan dengan milad ke-36, banyak 210 orang diluluskan dalam helatan ke-47 tersebut.
Secara rinci, masa studi jenjang S1 tercepat ditempuh dalam waktu 3 tahun 5 bulan dan masa studi jenjang S2 tercepat ditempuh dalam waktu 1 tahun 5 bulan.
Baca Juga: Lulus Ujian, 2.400 Peserta Bogor Mengaji Angkatan II Diwisuda
Rektor Unida Prof Mohamad Ali Fulazzaky, menyampaikan, meyakini semua lulusan sudah dibekali dengan ilmu yang memadai dari kampus. Tentu saja, itu juga bisa sebagai modal menjadi pemimpin masa depan yang mampu menggenggam dunia.
“Semoga ilmu dengan gelar sarjana yang diraih dapat diamalkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, keluarga, bangsa dan agama.
Ia juga memaparkan, Unida terus meningkatkan sarana dan prasarana dengan pengembangan fasilitas laboratorium untuk keperluan praktikum dan penelitian. Berbagai upaya juga dilakukan guna meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNIDA, terutama melalui pengembangan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Berbagai prestasi pun telah diraih, baik prestasi bidang akademik maupun non akademik, pada tingkat nasional maupun internasional.
“Kinerja kemahasiswaan Unida berada pada peringkat ke-66 dalam sistem pemeringkatan mahasiswa nasional dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dalam 4 tahun terakhir, mahasiswa UNIDA memperoleh 16 prestasi tingkat internasional, 347 prestasi tingkat nasional, dan 79 prestasi tingkat provinsi. Mahasiswa S1 yang meraih prestasi di tingkat nasional adalah 2,8 persen dari seluruh mahasiswa pada tahun 2022,” ungkapnya.
Ketua Pendidikan Amaliah Djuanda atau YPSPIAI Bambang Widjojanto menyampaikan, terdapat alasan filosofis yang menjadi dasar mengapa setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu, sesuai dengan salah satu hadis yang menegaskan pentingnya menguasai ilmu untuk keberkahan dunia dan akhirat.
“Kami berharap dan terus berdoa, semoga para wisudawan mempunyai tekad yang kuat dan menjadikan hari wisuda dan ijazah yang didapatkannya dari Kampus Bertauhid sebagai titik nol dari langkah awalnya untuk berkihtiar tanpa jeda guna menanam amal soleh di dunia dan bekal menaklukkan akhirat,” tandasnya.
Sementara itu, Chancellor Unida Prof Martin Roestamy, mengungkapkan, prosesi wisuda kali ini istimewa bagi kampus. Pasalnya, wisuda dilaksanakan di kampus secara mandiri dengan sarana prasarana yang lengkap dan memadai.
Baca Juga: SDIT Ar Rohmaniyah Wisuda 179 Penghafal Alquran
“Kepada seluruh wisudawan dan para mahasiswa berprestasi agar menjaga nama baik almamater, tetap berprestasi, tidak berhenti di sini untuk selalu belajar, dan melanjutkan ke jenjang berikutnya S2 dan S3,” pesannya.
Ia juga meminta kepada para alumni untuk selalu berkomunikasi dengan kampus. Hal itu agar bisa mengembangkan kerja sama di berbagai bidang, bisnis, penelitian, akademik, hingga aktivitas sosial lainnya.(*/ran)
Editor: Imam Rahmanto
