25 radar bogor

Kukuhkan Saka POM, Masyarakat Diajak Awasi Produk Obat dan Makanan

Saka POM
Loka POM Bogor bersama dengan Pramuka Kwarcab Kota Bogor membentuk dan mengukuhkan Saka POM di Hotel Royal Padjajaran Kota Bogor, pada Selasa (21/3/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Bogor bersama dengan Pramuka Kwarcab Kota Bogor membentuk dan mengukuhkan Saka POM (Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan). Kegiatan pengukuhan tersebut dilakukan di Hotel Royal Padjajaran Kota Bogor, pada Selasa (21/3/2023).

Baca Juga : Ratusan Pramuka Penggalang Jabodetabek Kumpul di Bogor

Wakil Ketua Kwarcab Kota Bogor Nurnawali Amin mengatakan, keberadaan Saka POM sebagai upaya meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan serta pengetahuan masyarakat dalam memilih produk Obat dan Makanan yang akan dikonsumsi.

Selain itu, dijelaskan Nurnawali masyarakat dapat cerdas dalam menyingkapi informasi yang beredar terkait produk Obat dan Makanan yang akan dikonsumsi.

Dijelaskan Nurnawali, Saka POM sendiri merupakan Saka rintisan yang dibentuk oleh Badan POM sejak 2018.
Diharapkan dengan keberadaan Saka POM ini, dapat menjadi salah satu wadah kegiatan untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif dalam bidang pengawasan obat dan makanan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga dan lingkungan.

Adapun pada prosesi pelantikan ini telah dilantik MABI Saka, PIM Saka dan tiga Krida yaitu Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan, Krida Pemantauan Obat dan Makanan, dan Krida Informasi Obat dan Makanan.

“Kami menyambut baik pembentukkan Saka POM ini. Adapun memang kerjasama antara Badan POM dengan Pramuka sudah berlangsung lama,” kata dia.

Baca Juga : Ikuti Kemnas ke-V di Cibubur, Pramuka Kota Bogor Kirim 20 Anggotanya 

“Terbentuknya Saka POM ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberikan hak mendapatkan keamanan obat dan makanan untuk masyarakat luas” sambung dia.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Loka POM Bogor dengan Pramuka Kwarcab Kota Bogor beserta Sekolah Vokasi IPB. Selain itu dilakukan juga pemberian informasi mengenai keamanan pangan secara umum. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep