CIOMAS-RADAR BOGOR, Ratusan anak beserta para orang tua di Laladon Gede RT 01/04, Desa Laladon mengikuti pawai karnaval, Rabu (21/3). Mereka berjalan kaki mengeliling kampung membawa beragam spanduk.
Baca Juga: 12 Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia
Aksi pawai karnaval itu diikuti oleh anak-anak dari PAUD, SD SMP, SMA, serta para orang tua. Kegiatan itu sekaligus menjadi salah satu rangkaian menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
“Ada 300 anak beserta orang tua yang mengikuti pawai ini,” kata Ketua panitia, Saprudin kepada Radar Bogor.
Ia menjelaskan, pawai karnaval kali ini mengambil tema Mewujudkan Anak Jembatan Surga. Oleh karena itu, melibatkan anak-anak dan para orang tua.
Ia berharap selama bulan Ramadan mampu menghangatkan dan kembali memperkuat ikatan antara anak dan para orang tuanya.
“Mudah-mudahan anak anak ini tersadarkan dan termotivasi agar semangat berbakti pada orang tua,”paparnya.
Selain pawai karnaval, tahrib Ramadan di Masjid Jami Nurul Ikhwan juga menghadirkan pendongeng juga motivator Kang Didin.
Dalam kegiatan tersebut, Kang Didin menyampaikan dongeng bertemakan Menggapai Rido Allah dengan Berbakti Kepada Orang Tua.
Dampak Pandemi kemarin, banyak anak yang sibuk dengan handphone masing-masing sehingga kurang dekat dengan orang tuanya.
Untuk itu, dongeng yang disampaikan itu diharapkan bisa menyentuh emosi anak-anak agar bisa lebih mencintai kedua orang tuanya.
Baca Juga: Ramadan di Kota Bogor : THM Wajib Tutup, Sahur On The Road Dilarang
“Saya harap ke depannya anak-anak di Indonesia lebih menyayangi orang tuanya. Tidak ada lagi usia lanjut yang ditelantarkan oleh anaknya, juga anak yang durhaka pada orang tuanya,” tukasnya. (*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
