25 radar bogor

Berada di Zona Hitam, 1001 Keluarga di Kota Bogor Rawan Terdampak Bencana

longsor di empang bogor salah satu zona hitam.
Tim SAR saat melakukan pencarian korban longsor di Empang, Jumat (17/3/2023). Kawasan tersebut termasuk dalam daeran zona hitam.

BOGOR-RADAR BOGOR, Bencana longsor di Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mempercepat rencana relokasi warga yang berada di zona hitam.

Baca Juga : 21 Korban Longsor Empang Sudah Pindah ke Hunian Sementara

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor, Teofilo Patrocinio menyebut sebanyak 21 keluarga di wilayah RT 7 RW 4 sudah pindah ke hunian sementara selagi menunggu lahan relokasi dibangun oleh Pemkot Bogor.

Pihak BPBD Kota Bogor mencatat, total ada 1001 keluarga yang berada di zona hitam. Zona ini merupakan wilayah yang sudah dan sedang terjadi bencana serta bersifat darurat.

“Terbanyak ada di Kecamatan Bogor Utara dengan kerawanan longsor dan banjir jumlahnya ada 483 keluarga. Disusul Kecamatan Bogor Tengah 249 KK, Kecamatan Bogor Selatan 106, Kecamatan Bogor Barat 81 KK, Kecamatan Tanah Sareal 55 KK, dan Kecamatan Bogor Timur 27 KK,” tuturnya, Selasa (22/3/2023).

Data tersebut menunjukkan, sejumlah masyarakat dari Kecamatan Bogor Selatan, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, dan Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Tengah telah bersedia untuk direlokasi. Namun sebagian besar masyarakat di wilayah lainnya tidak bersedia.

Selain zona hitam, Theo juga mencatat ada sebanyak 2610 keluarga berada di wilayah yang rawan bencana dalam jangka waktu menengah atau zona merah.

Baca Juga : Longsor di Curug Cilember, Dua Penjual Basreng Tewas Tertimbun

Serta 3808 keluarga berada di zona rawan bencana yang perlu diwaspadai dalam jangka waktu panjang atau zona kuning. “Aspek yang dikhawatirkan di antaranya rawan longsor, banjir, berada di pinggiran tebing dan tepi sungai serta rawan kebakaran,” tutup Theo. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep