25 radar bogor

Banyak Pembangunan, Plt Bupati Bogor Keluhkan Kecilnya Bankeu dari Provinsi Jabar

CIBINONG-RADAR BOGOR, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan DPR RI asal dapil Kabupaten Bogor, untuk dapat menggiring anggaran ke Kabupaten Bogor.

Selain karena adanya defisit pada APBD 2023, banyak program pembangunan yang memakan anggaran besar. Pembangunan itu tidak sanggup hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Defisit Anggaran Turun, Hingga Rp 222,7 Triliun di Bawah Target

“Seperti Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang), itu multiyears, bertahun-tahun belum selesai. Kami di APBD tidak sanggup, karena kita ada defisit Rp400 miliar,” ucap Iwan.

Untuk itu, dia meminta kepada 9 anggota DPR RI dan 11 anggota DPR Provinsi Jawa Barat asal Kabupaten Bogor dapat menggiring anggaran untuk menutup defisit serta menuntaskan pembangunan di Kabupaten Bogor.

Menurutnya, 11 persen dari penduduk di Jawa Barat berada di Kabupaten Bogor. Namun, besaran bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat di tahun 2023 ini hanya menyentuh Rp93,8 miliar.

“Kami kemarin sudah senang anggaran dari provinsi Rp300 miliar lebih, ternyata hanya Rp90 miliar. Garut saja 2,5 juta penduduk, Sumedang 1,7 juta, bankeunya di atas Rp200 miliar lebih,” keluh Plt. Bupati Bogor.

Kepada jajarannya, Iwan juga juga mengajak untuk mencari anggaran bukan hanya dari APBD Kabupaten Bogor.

“Tapi harus berani mencari, meminta anggaran kepada provinsi juga kepada pusat. Selain anggaran itu berasal dari teknokratik, tapi jalur politik harus dimanfaatkan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat mengatakan, seiring dengan visi misi Gubernur Jawa Barat, penyelesaian persoalan di daerah memang tidak cukup oleh APBD termasuk Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Tutup Defisit Anggaran, Pemkab Pangkas Pengajuan Tak Penting

Demikian pula dengan progran lainnya, menurutnya Kabupaten Bogor adalah kabupaten dengan beban sangat berat yang penduduknya terus bergerak ke 6 juta jiwa.

“Maka harus disinergikan dengan APBD Provinsi, APBN bahkan seluruh pemangku kepentingan. Kami juga terus mendorong agar terwujudnya pemekaran Kabupaten Bogor,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto