25 radar bogor

Musrenbang RKPD 2024, Bima Arya Inginkan Pembangunan Bahagiakan Warga

Bima Arya Musrenbang RKPD
Wali Kota Bogor Bima Arya pada Musrenbang RKPD 2024 Tingkat Kota Bogor, di Padjadjaran Suites Resort and Convention Hotel BNR, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (20/3/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya secara langsung membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) 2024 Tingkat Kota Bogor, di Padjadjaran Suites Resort and Convention Hotel BNR, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (20/3/2023).

Baca Juga : Lulus Ujian, 2.400 Peserta Bogor Mengaji Angkatan II Diwisuda 

Wali Kota Bogor, Bima Arya menginginkan agar pembangunan membahagiakan warga, semua bergerak cepat, berlari lebih kencang, menuntaskan semua janji, mengarahkan semua potensi, tetap sesuai target dan terukur.

“Jika dikerjakan dengan hati dan berkolaborasi maka hasilnya akan maksimal. Bagai kuda pacu, bergerak lebih cepat menuju finish dan berkolaborasi bersama-sama untuk melayani, memudahkan serta membahagiakan warga. kata Bima Arya.

Untuk itu, ia meminta harus disusun agar di tahun 2024 bisa benar-benar maksimal. Fokus dan Bekerja dengan hati dalam melayani dan membahagiakan warga Kota Bogor. Angka dan data kemiskinan, stunting dan laju pertumbuhan ekonomi serta capaian lain memang bagus, dan itu menggambarkan satu hal yang harus dilanjutkan ke depan siapapun wali kota agar on the right track.

“Namun angka hanya angka jika tidak dirasakan warga, untuk apa. Pembangunan itu harus membahagiakan warga,” tegasnya.

Selain soal transportasi, mempertahankan Piala Adipura menjadi hal yang ditekankan Bima Arya. Disamping itu agar membangun sistem, seperti sistem patroli yang menjadi bahan evaluasi.

“Jika rajin patroli tidak ada hal-hal yang kurang baik yang ditemukan di jalan. Untuk itu saya minta betul, sistem dibangun dan maksimalkan untuk penunjangnya. Seriusi secara betul-betul sistem yang dibangun, yang bisa membuat tidak ada fasilitas yang membahayakan warga dan tidak ada hal-hal yang membuat Kota Bogor kehilangan Adipura,” ujar Bima Arya.

Baca Juga : Awasi Ketat Ormas Asing Jelang Pemilu 2024, Ini Larangan yang Harus Dipatuhi

Ia menjelaskan, dengan angka dan data yang ada, mulai dari laju pertumbuhan ekonomi 5,65 persen yang disumbang 30 persen dari kulineran. Kota Bogor bagian dari 5 juta Bogor Raya dan bagian dari 30 juta Jakarta Megacities.

“Itu segmen kita. Kota Bogor adalah kota kuliner, masa depan kita dan identitas kita. Pembangunan pedestrian itu targetnya ke sini. Alhamdulillah berkat dukungan dewan untuk pembangunan pedestrian, kita rancang dan desain dengan identitas tadi, PAD kita dan kesejahteraan kita dikembalikan lagi kepada warga Kota Bogor. Kita akan mandiri dengan kuliner,” katanya. (adv)

Editor : Yosep