25 radar bogor

Tiga Kasus Keracunan Massal di Kabupaten Bogor, Korban 257 Orang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengunjungi para korban keracunan makanan di Puskesmas Jasinga, Selasa (14/3). (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat tiga kasus keracunan massal yang terjadi dalam sebulan terakhir. Total korban sebanyak 257 orang.

Kasus keracunan massal terjadi di Kecamatan Jasinga, Kemang, dan Tenjo.

“Dari tiga kasus tersebut yang baru diketahui hasilnya di wilayah Kecamatan Tenjo, tepatnya di Desa Babakan dengan korban 85 orang yang terjadi pada 11 Februari 2023. Positif keracunan pangan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina kepada Radar Bogor, Jumat (17/3).

Sementara di dua wilayah lainnya, yakni di Kecamatan Kemang dan Jasinga, pihaknya belum mengetahui penyebab dari hasil pemeriksaan lantaran tidak bisa mewakili sampel.

Untuk kasus di Kemang, keracunan massal diketahui terjadi yang menimpa 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini di Desa Tegal.

“Kasus yang di Kemang itu terjadi saat siswa usai mengikuti kegiatan di asrama mereka,” ucap Mike.

Kasus terakhir terjadi di wilayah Kecamatan Jasinga tepatnya di Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Senin (13/3). Sebanyak 117 orang diduga mengalami keracunan usai mengikuti acara pengajian di ponpes tersebut.

Dari tiga kasus tersebut, Mike menilai besar kemungkinan disebabkan oleh kandungan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh para korban.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memastikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

“Ketika membeli makanan dan menyantap makanan yang bersih, dan mengolah makanan harus sehat, dicuci dengan baik, dan pastikan tidak kadaluwarsa,” tandas Mike.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto