BOGOR-RADAR BOGOR, Sekolah Quran Asy Syahid, Gunung Putri, mengadakan kegiatan tarhib, menyambut bulan Ramadan 1444 H dengan mengangkat tradisi Bogor, cucurak bersama masyarakat, Rabu (15/3/2023).
Secara bergelombang tamu berdatangan di Sekolah Quran Asy Syahid.
Ratusan orang yang hadir pada acara tersebut dari para ulama, ustadz- ustadzah, tokoh masyarakat, aparat pemerintah, warga Desa Ciangsana beserta pimpinan, guru dan siswa Sekolah Quran Asy Syahid duduk rapi di pelataran Masjid Asy Syahid.
Di Indonesia, banyak masyarakat memiliki acara yang sangat menarik sebagai tradisi menjelang Ramadaan.
Di antaranya adalah cucurak, salah satu kegiatan yang menunjukkan kegembiraan, persaudaraan dan kebersamaan dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang dilakukan masyarakat Bogor.
Pembina Yayasan Perkasa Mandiri Cemerlang, Dr. H. Candra Dermawan, M. Eng menyampaikan rasa syukurnya dan terimakasih atas kehadiran tamu undangan, para tokoh, perangkat desa dan masyarakat yang antusias menghadiri acara cucurak ini.
Dr. Hj. Rini Pura Kirana, Ketua Yayasan Pembina Yayasan Perkasa Mandiri Cemerlang menyampaikan bahwa, Masjid Asy Syahid yang berada di lingkungan Sekolah Quran Asy Syahid terbuka untuk kegiatan masyarakat sekitar.
“Setelah pandemi berakhir, pada bulan Ramadan nanti Masjid Asy Syahid akan mengadakan serangkaian program yang juga diperuntukkan bagi warga yaitu mulai kegiatan sholat taraweh, tadarus bagi ibu-ibu, bakti sosial, santunan yatim, I’tikaf di akhir Ramadhan dan masih banyak lainnya,” ujar Ummi Kirana, demikian biasa dipanggil selaku Direktur Sekolah Quran Asy Syahid yang juga Bacaleg DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Syaputra, SE yang diwakili kehadirannya oleh Sekretaris Desa H. Ma’mun Nawawi, sangat mengapresiasi kegiatan kebersamaan dengan masyarakat yang dilakukan oleh Sekolah Quran Asy Syahid.
“Keberadaan Sekolah Quran Asy Syahid di Desa Ciangsana terasa memberi manfaat, khususnya bagi warga Pabuaran, Ciangsana. Dan kami sangat mengapresiasi hal ini,” tambahnya.
Pada penyampaian taushiyah, Ketua MUI Desa Ciangsana, Ustadz Surya Abu Baghir menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri menyambut bulan istimewa, Ramadan. Dimana Allah SWT pada bulan Ramadan menurunkan Al-Quran dan mewajibkan umat Islam untuk berpuasa.
“Saling memaafkan dan menjaga silaturrahim termasuk dalam keluarga adalah salah satu persiapan sebelum bertemu Ramadhan. Kita harus berupaya maksimal beribadah, karena tidak ada jaminan kita bertemu Ramadhan berikutnya,” tegasnya.
Acara ditutup dengan cucucrak, makan bersama di halaman masjid. Suasana akrab, persaudaraan dan kebersamaan sangat terasa pada acara tersebut. (*)
Editor : Yosep
