JASINGA-RADAR BOGOR, Keracunan massal di Desa Pangradin menyisakan tiga orang korban. Mereka masih dirawat di Puskesmas Jasinga dan berangsur membaik.
Kepala Puskesmas Jasinga, Noor Alya menyampaikan, korban terdampak keracunan makanan acara Isra Mikraj itu terus berkurang. Sebelumnya, puskesmas menangani 12 orang.
“Sekarang tinggal tiga orang, karena masih belum nyaman saja (kondisinya). Mungkin besok sudah pulang juga (pasien),” ucapnya, Kamis (16/3).
Ia mengakui, penyebab keracunan massal warga belum diketahui. Lantaran pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Hasil pemeriksaan sampel makanan belum keluar. Nanti dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menginformasikan (hasilnya),” kata Alya.
Senada, dikatakan Kabid P2P Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, sampel dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) di Jakarta.
“Sudah dikirim, tapi hasilnya belum keluar. Untuk warga yang sempat dirawat sudah mulai membaik. Tinggal tiga orang saja dirawat di Puskesmas Jasinga,” kata Adang.
Sebelumnya, mereka telah mengambil beberapa sampel jenis makanan. Di antaranya sate, telur bumbu balado, pepes ikan, dan sayur sop.
Pasien yang sempat dirawat Puskesmas mengalami keluhan seperti mual, lemah, diare dan sakit perut. Beruntung, tak ada pasien yang dirujuk hingga ke rumah sakit.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto