25 radar bogor

LS-Vinus Bikin Survei Politik untuk Pemilu 2024, Begini Sasarannya

Petugas KPU Kabupaten Bogor menata kotak suara. (Radar Bogor/ Hendi Novian)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS-Vinus) tengah melakukan survei politik. Survei yang dimulai sejak dua pekan terakhir ini dilakukan untuk memotret perspektif kandidat elektoral pada Pemilu 2024 mendatang.

Founder LS-Vinus, Yusfitriadi mengatakan, surveinya yang ketiga kalinya dilakukan oleh pihaknya ini untuk memotret tiga hal, yakni elektabilitas partai politik, calon anggota DPRD, serta elektabilitas calon bupati Kabupaten Bogor.

“Tentu saja perjalanan waktu 5 tahun setelah pemilu 2019, elektabilitas partai politik di Kabupaten Bogor mengalami perubahan,” ucap Yusfitriadi, Kamis (16/3).

Menurutnya, itu disebabkan beberapa faktor seperti masuknya Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo, yang padahal Pemilu 2019 Gerindra merupakan partai pemenang di Kabupaten Bogor.

Begitu pun dengan PPP. Tersandungnya Rachmat Yasin dan Ade Yasin dalam hukum tipikor, kondisi ini juga dinilai berpengaruh terhadap raihan suara pada pemilu 2024 mendatang.

“Masuknya beberapa partai politik baru, tentu saja sedikit banyak akan berpengaruh pada dinamika politik di Kabupaten Bogor pada pemilu 2024,” kata Yusfitriadi.

Lalu elektabilitas calon anggota DPRD Kabupaten Bogor. Menurutnya, optimalisasi peran dan kinerja DPRD Kabupaten Bogor tentu saja di daerah pemilihannya yang seharusnya merasakan.

Dalam melihat kinerja anggota DPRD tersebut, harus ditanya kepada masyarakat di daerah pemilihannya. Dan itu akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas incumbent calon anggota DPRD di setiap dapil.

“Atau sangat mungkin adanya sosok lain di daerah pemilihan tersebut yang dikehendaki oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat. Sehingga selain memotret elektabilitas partai politik, elektabilitas calon anggota legislatifnya pun akan menjadi output dari survei yang sedang kami lakukan,” jelas Yusfitriadi.

Kemudian, elektabilitas calon bupati Kabupaten Bogor. Pada survei sebelumnya, Ade Yasin mendapat respons cukup tinggi dari responden. Di urutan kedua ditempati oleh Ade Ruhandi (Jaro Ade).

Selain itu juga muncul nama-nama lain seperti Rudy Susmanto (Ketua DPRD), Iwan Setiawan (Plt. Bupati) dan beberapa tokoh lain diurutan berikutnya.

“Sangat mungkin pasca Ade Yasin proses hukumnya sudah inkrah (mendapatkan hukum tetap) yang artinya tidak mungkin kembali dicalonkan, siapa sosok yang menjadi pilihan rakyat kabupaten Bogor untuk menjadi Bupati pada pemilu 2024,” papar Yusfitriadi.

“Sangat mungkin dengan beberapa perkembangan politik beberapa waktu terakhir bisa berpengaruh dan merubah tingkat elektabilitas calon bupati pilihan rakyat Kabupaten Bogor pada pemilu 2024 mendatang. Bahkan sangat mungkin muncul tokoh atau aktor politik lain,” tambah pengamat politik dan kebijakan publik itu.

Survei yang masih berproses ini melibatkan 2.400 responden di semua dapil dan seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor.

Rencananya survei ini akan dirilis pertengahan April 2024. Setelah dirilis, LS-Vinus akan mengukur juga tingkat elektabilitas calon anggota legislatif tingkat pusat dan provinsi, calon presiden dan wakil presiden pilihan masyarakat Kabupaten Bogor dan calon anggota DPD RI yang dipilih oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

Dari hasil survei ini, diharapkan nantinya akan menjadi rujukan semua lembaga partai politik dan para aktor politik yang akan mengikuti kontestasi pada pemilu 2024.

“Selain itu, saya berharap hasil survei ini menjadi sebuah informasi yang bisa dijadikan referensi dalam pendidikan politik bagi maayarakat kabupaten bogor khususnya dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang,” harap Yusfitriadi

Sampai menjelang hari pemungutan suara pemilu 2024, LS-Vinus berencana sedikitnya akan melaksanakan 3 kali survei. Sedangkan untuk momentum Pilkada, sedikitnya LS Vinus akan melaksanakan 5 kali survei.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto