25 radar bogor

Bantu Evakuasi Longsor di Empang, Tas Anggota Damkar Raib  

Longsor di empang
Evakuasi korban longsor di Empang Rabu (15/3/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib apes dialami personil yang tengah melakukan pencarian empat korban tertimbun longsor di Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dua tas milik anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor raib diduga dicuri orang di lokasi longsor di Empang.

Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan, kehilangan tas milik anggota Damkar itu terjadi pada pukul 17.30 WIB, Rabu (16/3/2023). Di mana sebelumnya sekitar pukul 02.00 WIB, tas yang semula di simpan di pinggir sungai dipindahkan ke Musala.

“Di situ juga memang banyak tas orang lain ditumpuk di situ. Ketika sore setelah selesai evakuasi kira-kira jam 17.30 WIB, dicari tasnya nggak ada,” ucap dia.

Adapun dua tas yang hilang, pertama merek Eiger berwarna hitam abu-abu berisikan dompet yang berisi identitas penduduk berupa KTP atas nama Raden Yunita, dan juga berisi handphone, dan juga uang sekitar Rp2 juta.

Sedangkan tas satunya lagi dengan merk yang sama, dan diidentifikasi berisikan KTP atas nama Akbar.

Usai mengetahui kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan pencarian di sekitar lokasi longsor di Empang, kemudian juga bertanya kepada orang-orang yang memang berada di sekitar lokasi. Akan tetapi, hasilnya nihil dan semunya tidak mengetahui tas milik anggota Damkar yang di maksud.

“Jadi kita coba barusan juga masih dicari. Karena kondisi sudah gelap, akhirnya kita keluar dari lokasi dan tas tersebut tidak ditemukan,” ucap dia.

Atas kejadian itu, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Selatan.

Ade juga menegaskan, sebagai antisipasi kejadian serupa maka barang milik petugas yang melakukan evakuasi korban longsor di Empang agar dijaga.

“Karena kita tidak bisa tahu orang datang dari mana-mana, kita tidak bisa duga siapa yang mengambil tas itu. Jadi untuk besok kita antisipasi besok barang pribadi dijaga baik-baik. Siapapun yang menjaga barang,” imbuh dia.

Saat disinggung apakah pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya, Ade menegaskan dalam beberapa kali operasi bencana alam, dan lain sebagainya, belum pernah kejadian.

“Baru kalau ini kejadian kehilangan, dan di ayangkan juga. (karena) kita lagi mencari korban bencana, tapi ada yang memanfaatkan kondisi tersebut,” tukas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep