25 radar bogor

Warga Terdampak Longsor Empang Diminta Tinggalkan Rumahnya

Evakuasi korban longsor di empang
Proses pencarian korban longsor di Empang, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu (15/3). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta agar warga terdampak tebingan longsor tak kembali menempati rumah di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang. Pasalnya, tebing 30 meter di lokasi berbahaya bagi warga.

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana tidak memaksakan tinggal atau menghuni area yang rawan. Ini kan tebingnya (tinggi) 30 meter lebih,” kata Dedie kepada Radar Bogor, Rabu (15/3).[irp posts=”368594″ ]

Pihaknya saat ini menyediakan tempat tinggal bagi warga terdampak di dua Rusunawa. Keduanya berlokasi di Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara dan Kelurahan Menteng, Bogor Barat.

“Jadi, silakan nanti dikoordiansikan lurah, camat, dan kapolsek agar bisa membantu mengkoordinasikan apa saja yang dibutuhkan warga agar bisa lebih aman,” imbuh dia.

Sementara itu, pihaknya juga telah memetakan lokasi yang dianggap rawan bencana. Pemkot Bogor mencatat sebanyak 11 titik wilayah di Kota Bogor yang masuk kategori rawan bencana longsor.

“Jangan memaksakan (tinggal), apalagi kondisi curah hujan masih tinggi. Kita tidak tahu prediksi BMKG sampai kapan, tapi seperti kemarin dalam waktu 2 jam hujan deras mengakibatkan banjir lintasan di mana-mana,” papar dia.

Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat membiasakan diri tak membuang sampah ke dalam plastik lalu dibuang ke sungai. Menurutnya, kebiasaan itu yang menghambat air. Ia mencontohkan salah satu kejadian longsor di Lebak Kantin, Sempur.

Hingga kini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian empat korban tertimbun longsor. Evakuasi korban terkendala material yang tebal, dan alat berat sulit masuk ke lokasi kejadian. (*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto