BOGOR-RADAR BOGOR, Upaya percepatan perbaikan jalur kereta api Bogor-Sukabumi yang terdampak longsor terus dilakukan. Salah satunya, penguatan konstruksi jalan rel, khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor.
Kepala Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, perkuatan kontruksi rel pada jalur hilir yang tidak terdampak dilakukan agar memungkinkan dilewati kereta satu jalur dengan mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan.[irp posts=”368557″ ]
Sebelum dioperasikan, proses uji coba menggunakan lokomotif juga akan dilakukan. Jika dari sisi keselamatan jalur dinyatakan aman, maka KA Pangrango dapat dioperasikan.
Sementara untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, proses perbaikan melalui sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk operasional KA.
“Bagi masyarakat yang telah melakukan pembelian tiket untuk perjalanan hari Kamis (16/3), jika KA Pangrango sudah dapat beroperasi, maka informasi juga akan diberikan melalui pesan singkat ke nomor kontak yang telah dicantumkan saat melakukan transaksi tiket,” kata Eva, Rabu (15/3) malam.
Tercatat, sekira 800 tiket yang sudah diproses untuk pembatalan atau refund dari PT KAI. Adapun proses pembatalan tiket dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan di loket Stasiun Bogor, Paledang, dan Sukabumi.
“Upaya perbaikan jalur rel terdampak longsor dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan,” tukas dia.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
