25 radar bogor

Longsor di Empang, Rel KA Bogor-Sukabumi Menggantung

Longsor di Empang
Rel di Jalur KA Bogor-Sukabumi yang menggantung akibat longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023) malam.

BOGOR-RADAR BOGOR, Longsor tebingan setinggi 30 meter, menyebabkan rel di Jalur KA Bogor-Sukabumi menggantung di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023) malam.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, longsor di Empang terjadi di dekat rel kereta Bogor-Sukabumi sekira pukul 23.30 WIB. Selain berdampak pada rel KA Bogor-Sukabumi, imbas longsor juga menimpa enam rumah warga di RT 7/4 yang berada persis di bawahnya.

“Ini sudah dikomunikasikan dengan Bagian Dalops Kereta untuk tidak digunakan sebagai jalur aktivitas kereta mulai hari ini,” kata Kombes Pol Bismo, Rabu (15/3/2023).

Atas hal itu, Kapolesta mengaku akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan intansi lain terkait penerapan proses tanggap darurat bencana.

“Nanti kita komunikasikan sama BPBD dan instansi terkait, saya sudah laporkan ke Pak Wali Kota juga lewat WhatsApp, dan terus kita pantau tanggap darurat dengan korban,” ucap dia.

Menurut dia, longsor juga menimbun 17 warga yang berada di dalam rumah. Rinciannya, 11 orang sudah dievakuasi, dua orang meninggal dunia, dan empat orang diantaranya belum ditemukan.

“Ini ada sekitar 20-30 meter dari permukaan sungai. (lokasinya) bersebelahan dengan Sungai Cisadane,” tukas dia.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyut Kota Bogor sejak Selasa (14/3) malam mengakibatkan timbulnya sejumlah bencana.

Salah satunya bencana tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Longsor menimpa 6 rumah warga di RT 7 RW 4.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio mengatakan longsor setinggi 30 meter itu terjadi pada pukul 23.00 WIB.

Personel BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor telah berhasil mengevakuasi 13 korban.

“Dari 17 korban tertimbun, 11 orang selamat, 2 meninggal dunia, dan 4 masih belum ditemukan. Dua korban tewas yakni Mustofa (30) dan Alfandy (2),” ucapnya kepada Radar Bogor, Rabu (15/3/2023).

Theo mengatakan proses evakuasi akan kembali dilanjutkan pada Rabu (15/3/2023) pagi pukul 08.00 WIB. Korban yang masih dalam proses evakuasi antara lain Yuli (65), M. Yusuf (8 bulan), Cucum (50), dan Azzam (5).

Longsor juga membuat 1 rumah ibadah rusak dan berdampak pada akses kereta api Bogor-Sukabumi yang menggantung sepanjang 15 meter. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep