25 radar bogor

Kesaksian Korban Longsor di Empang : Peluk Anak Istri, Ibu Masih Tertimbun

Evakuasi korban longsor di empang
Proses pencarian korban longsor di Empang, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu (15/3). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Tanah longsor di Empang, Kecamatan Bogor Selatan pada Selasa (14/3/2023) malam, menimbun belasan warga yang tengah berada di dalam rumah.

Iman jadi salah satu di antaranya. Beruntung, dia berhasil selamat dari maut yang hampir saja merenggut nyawanya dari bencana longsor di Empang.

Ia bercerita, saat itu dirinya tengah merebahkan badan di loteng rumahnya. Sembari sesekali menoleh ke luar jendela memantau ketinggian Sungai Cisadane, yang tepat berada samping kanan rumahnya.

Memang saat itu hujan deras tak kunjung reda mengguyur Kota Bogor. Iman khawatir air naik dan menggenangi rumahnya. Sesekali kepalanya menoleh ke arah tebingan tinggi yang berada di sisi kiri rumahnya.

Tak berselang lama, suara gemuruh terdengar keras dari arah tebingan itu. Iman sontak turun ke lantai bawah memeluk Ririn, istrinya dan Almira, anak semata wayangnya.

“Saya langsung lari ke bawah meluk mereka. Lalu reruntuhan rumah menimpa kami bertiga,” tuturnya kepada Radar Bogor sembari terisak-isak.

Setelah diam beberapa lama, Iman berusaha bangun dan menyingkirkan reruntuhan yang ada di atas badan dan kepalanya. Dengan susah payah ia mencari jalan keluar. “Wakutu itu belum ada siapa-siapa. Saya berusaha sendiri keluar menyelamatkan anak dan istri,” kata dia.

Setelah berhasil keluar, Iman menengok ke sekitar rumahnya. Ia mendengar tangisan adik dan keponakannya. Lalu dengan cekatan ia membantu mereka keluar. Walaupun sebenarnya saat itu kaki dan kepalanya terluka dan mengeluarkan banyak darah.

Merasa tak sanggup lagi, ia teriak minta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya, ia dibantu ketua RT setempat dan warga lain untuk mencoba mengevakuasi anggota keluarganya yang lain di tengah suasana gelap gulita dan guyuran hujan.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya personel Tim SAR Gabungan datang membantu proses evakuasi hingga pagi.

Luka di kepala dan kakinya kemudian diobati oleh petugas Puskesmas yang datang ke lokasi longsor di Empang itu. Iman menolak pergi dari wilayah tersebut, karena Cucum, sang ibu masih terjebak di balik reruntuhan.

“Saya merasa tidak tenang. Ibu saya masih di sana belum ditemukan. Tidak ingin berobat, saya ingin tahu kabar dia,” lirih Iman.

Hingga berita ini ditulis, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian 4 korban, di antaranya Yuli (65), M. Yusuf (8 bulan), Cucum (50), dan Azzam (5). (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep