25 radar bogor

FOMO Trending Gegara Konser BLACKPINK di GBK, Ini Penjelasan dan Cirinya

Ilustrasi FOMO
Ilustrasi FOMO

BOGOR-RADAR BOGOR, Ketakutan kehilangan momen, atau FOMO, semakin menjadi masalah di kalangan generasi muda. Riset terbaru menunjukkan, bahwa FOMO dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Seperti kecemasan dan depresi pada orang muda.

Penelitian yang dilakukan oleh psikolog di Universitas California menemukan, bahwa semakin sering seseorang merasakan FOMO, semakin besar kemungkinan mereka mengalami masalah kesehatan mental. Hal ini terutama terjadi, pada remaja dan dewasa muda. Khususnya yang sering merasa tertekan oleh tekanan sosial. Juga keinginan untuk tetap terhubung, dengan teman-teman mereka.

FOMO dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, dengan cara yang berbeda. Salah satu dampaknya, adalah meningkatkan stres dan kecemasan. Karena seseorang merasa harus selalu terlibat, dalam aktivitas atau acara tertentu. Agar tidak melewatkan sesuatu yang penting.

Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan. Bahkan dapat memicu serangan panik, atau kecemasan. Selain itu, FOMO juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Orang yang sering merasa cemas, atau khawatir tentang melewatkan sesuatu yang penting, seringkali sulit tidur, atau tidak mendapatkan tidur yang cukup.

Ini dapat memicu masalah kesehatan mental yang lebih serius. Seperti depresi dan gangguan tidur. Dalam era media sosial yang semakin terhubung ini, sulit untuk menghindari FOMO.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil, untuk mengurangi risiko masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh FOMO. Seperti membatasi waktu yang dihabiskan untuk mengakses media sosial. Fokus pada hal-hal yang penting bagi diri sendiri. Serta membangun hubungan yang sehat, dan positif dengan teman-teman.

FOMO dapat menjadi masalah yang serius bagi kesehatan mental. Terutama di kalangan generasi muda. Penting bagi kita semua, untuk memahami dampak FOMO. Serta mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang mungkin memiliki FOMO:

 

  1. Sering merasa cemas atau khawatir, ketika tidak bisa ikut serta dalam suatu acara atau aktivitas yang dianggap penting atau populer di kalangan teman-teman mereka.

 

  1. Cenderung memeriksa media sosial atau pesan grup secara teratur. Untuk memastikan bahwa mereka tidak melewatkan informasi terbaru, atau aktivitas yang sedang dilakukan oleh orang lain.

 

  1. Tidak nyaman. Ketika harus menghabiskan waktu sendiri atau merasa bosan. Karena merasa bahwa mereka melewatkan sesuatu, yang menarik yang sedang terjadi di luar.

 

  1. Sering mengambil keputusan impulsif. Khususnya untuk bergabung dengan aktivitas, atau acara. Tanpa mempertimbangkan dampak, atau apakah mereka benar-benar ingin melakukan hal tersebut.

 

  1. Kesulitan berkonsentrasi pada satu aktivitas atau proyek. Karena sering terganggu oleh pikiran, tentang apa yang mungkin sedang terjadi di luar.

 

  1. Sering merasa tidak puas atau tidak bahagia dengan kehidupan mereka. Karena merasa bahwa mereka tidak mengikuti tren, atau aktivitas yang dianggap penting oleh teman-teman mereka.

 

  1. Sulit untuk bersantai atau tidur. Karena terus memikirkan aktivitas atau acara yang mungkin mereka lewatkan.

 

Namun, penting untuk diingat, bahwa memiliki sedikit rasa FOMO tidak selalu buruk dan dapat menjadi sumber motivasi. Untuk mencoba hal-hal baru dan memperluas pengalaman hidup.

Namun, jika perasaan FOMO berlebihan, dan mengganggu kesejahteraan, maka dapat menjadi masalah yang perlu diatasi. (ran)

Editor: Rany