25 radar bogor

Rangkul Milenial Sukabumi, Kementerian Pertanian Tingkatkan Kapasitas Fasilitator

Pertanian
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Barat dari Program YESS, mengadakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pemuda Program YESS 2023 di Hotel Santika, Sukabumi pekan lalu.

SUKABUMI – RADAR BOGOR, Keberhasilan kinerja sektor pertanian turut ditentukan oleh kapasitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan, peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan.  Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis, maupun sertifikasi profesi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Barat dari Program YESS, mengadakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pemuda Program YESS 2023 di Hotel Santika, Sukabumi pekan lalu.

Bimtek yang mengangkat tema pendampingan konsolidasi dan implementasi peserta YESS sebagai Pengusaha Milenial ini, bertujuan untuk mensosialisasikan tugas pokok dan peran fasilitator pemuda. Mentan berharap bahwa kedepannya pertanian akan terus memberikan peningkatan kualitas dalam kinerjanya.

“Mari kita berikan pelayanan yang prima, peningkatan kinerja pelayanan, dan bekerja sama membentuk jejaring kerja agar program pembangunan pertanian kedepan dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang diharapkan. Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud,” tambah Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.

“Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang kreatif dan produktif,” tutur Dedi.

Pelaporan Perkembangan Program YESS di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, masih belum sesuai dengan target, hal ini diakibatkan karena belum terarahnya kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh fasmud pada tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas fasilitator pemuda untuk pertanian ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta mengarahkan alur pekerjaan fasilitator muda agar tercapainya target YESS pada tahun 2024.

Idha Widi Arsanti, selaku Kapusdiktan menarget capaian pada tahun ini adalah kesetaraan gender bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) agar 50%-50%.

“Dengan diadakannya kegiatan itu makan capaian tersebut sudah dibagi ke setiap fasilitator muda dengan merekrut 36 CPM setiap bulan”, ujar Santi.

Bimtek dihadiri oleh Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi, Direktur Polbangtan Bogor, Sekretariat PPIU Jawa Barat, DIT Cianjur, DIT Sukabumi, Fasilitator Muda (Fasmud) Sukabumi sebanyak 47 orang dan Fasilitator Muda (Fasmud) Cianjur sebanyak 31 orang. (adv)

Pewarta: Ardianinda Wisda
Kontributor: Beni Sapaat