BOGOR-RADAR BOGOR, Curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (13/3) sore berdampak pada sejumlah banjir lintasan dan tanah longsor di Kota Bogor. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, meninjau langsung tiga titik yang terkena musibah itu, Selasa (14/3).
Lebak Kantin, Kelurahan Sempur menjadi titik pertama yang ditinjau Sekda Kota Bogor didampingi perangkat daerah terkait dan aparatur wilayah setempat.
Selain meninjau rumah warga yang terkena dampak longsoran dan pembangunan proyek perluasan fasilitas rawat inap Rumah Sakit Salak, Syarifah menyerahkan bantuan kepada warga yang tempat tinggalnya terdampak banjir lintasan di RT 02 RW 07 dan RT 02 RW 05, Kelurahan Sempur.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menyampaikan kepada pihak pelaksana proyek Rumah Sakit Salak untuk dilakukan antisipasi membuat Tembok Penahan Tanah (TPT), membagi aliran atau saluran air yang di area pembangunan, dan menutup area tanah yang terbuka dengan terpal.
Ada pula titik longsor di area pemakaman di Kelurahan Gunung Batu. Pihaknya akan mengamankan area makam dengan membangun penahan sementara menggunakan karung. Itu dilakukan sembari menunggu tindak lanjut dari dinas terkait yang segera melakukan intervensi berkelanjutan dan permanen.
Selain itu longsor dan banjir, kebakaran yang menimpa salah satu warga Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat. Rumah warga, Kusnadi, hangus terbakar disebabkan korsleting listrik.
“Untuk rumah warga yang kebakaran di Kelurahan Pasir Mulya, arahannya adalah perangkat daerah terkait segera memberi bantuan natura dan bantuan hunian sementara selama pembangunan rumah yang terbakar. Dari Dinas Perumkim ada dana BTT segera direalisasikan sehingga proses renovasi bisa segera dilaksanakan warga terdampak,” ujar Theo. (*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
