BOGOR-RADAR BOGOR, Pihak kepolisian telah menerungku tiga pelaku yang terlibat dalam pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor. Meski begitu, satu pelaku yang menjadi eksekutor, ASR (17), masih terus diburu polisi.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, tiga pelaku itu yakni MA (17), SA (18), dan S (18). Dua pelaku pertama itu yang berboncengan dengan sang eksekutor, ASR.
MA mengendarai motor dengan membonceng dua temannya. Ia pula yang disebut-sebut sebagai pemilik senjata tajam (sajam) yang dipakai ASR untuk menebas korbannya di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jumat (10/3) lalu.[irp posts=”368121″ ]
Seperti apa jenis sajam yang dipakai oleh para pelajar sekolah itu?
Sajam itu berasal dari jenis gobang, berupa golok. Gobang itu terbuat dari logam dengan ukuran yang cukup panjang.
Polisi juga ikut menyita gobang dengan ukuran nyaris mencapai 60 centimeter itu. Senjata itulah yang diayunkan pelaku hingga menewaskan korbannya di jalanan Kota Bogor.
Pelaku lainnya, SA (18) sempat ingin menghilangkan barang bukti kejahatan itu dengan membuangnya usai digunakan. Namun, polisi mampu mengendus keberadaan pelaku dan mengamankan sajam itu.
Sementara itu, pelajar lainnya, S turut diamankan lantaran dianggap menyembunyikan para pelaku.
Satu pelaku diamankan di Lebak, Banten dan satu pelaku lagi bersembunyi di wilayah Kabupaten Bogor.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
