25 radar bogor

43 Korban Keracunan Makanan Dirawat Inap di Puskesmas Jasinga

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengunjungi para korban keracunan makanan di Puskesmas Jasinga, Selasa (14/3). (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

JASINGA-RADAR BOGOR, Korban keracunan makanan di Kampung Pangradin, Desa Pangradin terus bertambah. Sebanyak 43 orang harus menjalani perawatan di Puskesmas Jasinga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, warga Pangradin mengalami gejala keracunan makanan dalam acara Rajaban. Mereka harus dirawat lantaran mengalami gejala serius.

“Sementara yang lainnya menjalani rawat jalan dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Mike, usai meninjau penanganan korban keracunan di Puskesmas Jasinga, Selasa (14/3).

Ia khawatir masih ada pasien susulan. Pihaknya pun telah menyiapkan posko di Kantor Desa Pangradin agar masyarakat langsung datang dan mendapat penanganan dari tim medis.

“(Sampel) Makanan sudah kami kirim ke BBTKLPP. Kita juga cek ke lokasi rajabannya. Sambil memberi penyuluhan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan,” kata dia.

Ia menuturkan, rata-rata pasien yang dirawat mengalami keluhan sama seperti mual, lemah, diare dan sakit perut. Beruntung, tak ada pasien yang dirujuk hingga ke rumah sakit.

Menurutnya Mike, Puskesmas Jasinga dibantu Puskesmas Cigudeg masih bisa menangani pemulihan para korban keracunan makanan itu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Agus Fauzi menambahkan, prerstiwa itu termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB). Ia meminta agar warga yang mengalami keluhan segera melaporkan ke posko yang dibuka Dinkes Kabupaten Bogor.

“Terutama yang menikmati makanan tersebut. Kalau ada keluhan, segera datang ke posko terdekat. Jangan sampai dianggap hal biasa, itu sangat membahayakan,” kata Agus.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto