25 radar bogor

Korban Pengeroyokan di Tamansari Ditendang Bak Bola, Pelaku Masih Berkeliaran

Pengeroyokan di Tamansari
Nasrul, korban pengeroyokan di Tamansari.

TAMANSARI-RADAR BOGOR, Leher Nasrul (23) korban pengeroyokan di Tamansari, masih kaku. Tak bisa menengok ke kanan atau ke kiri secara leluasa. Bicaranya masih pelan. Untuk duduk pun harus dibantu.

Sudah hampir satu bulan, Anggota Pantarlih warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor tersebut, masih seperti itu.

“Gak bisa nengok, badan masih kaku,” kata Nasrul, korban pengeroyokan, saat ditemui Radar Bogor di kediamannya, Senin (13/3/2023).

Avatar

Baca Juga:

Tiga Pemuda di Tamansari Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Masih Berkeliaran

Nasrul mengaku, bukan saja badannya yang mengalami luka parah, juga mentalnya. Pasca kejadian pengeroyokan di Tamansari itu, Nasrul tak bisa tidur dengan nyenyak. Ia baru bisa tidur usai Salat Subuh. “Ada rasa takut. Apalagi pelaku belum ditangkap,” paparnya.

Trauma yang mendalam ini bukan tanpa alasan, pengeroyokan yang dialami Nasrul terbilang sadis. Anak bungsu dari pasangan Pipin (60) dan Inen (70) itu, ditendang bak bola berkali-kali. Mirip yang dialami David Ozora saat dianiaya Mario Dandy.

Nasrul ditendang dan diterjang berkali-kali. Parahnya, terduga pelaku ini menendang dengan mengunakan sepatu bola. “Bekas pull sepatu bola banyak terdapat di wajah dan bagian kepala saya,” tuturnya.

Pengeroyok anggota pantarlih di Tamansari itu juga bukan hanya menendang dan menerjang Nasrul, tapi juga menghujani badan dan kepalanya mengunakan bambu.

“Saya dikelilingi. Ada yang tendang, dipukul pakai bambu, sudah hampir mau mati, untung ada warga yang sempat menolong,” paparnya.

Tidak hanya itu, pelaku pengeroyokan juga terus mengejar Nasrul hingga ke rumah warga. “Saya masih dikejar. Padahal sudah masuk ke rumah,” tuturnya.

Sementara itu, perihal penanganan kasus terebut, Nasrul mengaku baru dipanggil satu kali oleh pihak berwajib pada akhir pekan lalu. Saat itu, ia datang ke polsek didampingi saudaranya Wawan Setiawan. “Hanya ditanya foto pelakunya,” tuturnya.

Avatar

Baca Juga:

Anggota Pantarlih Tamansari Dikeroyok, Camat: Korban Salah Sasaran

Sementara itu ibu korban, Pipin berharap agar pelaku pengeroyokan di Tamansari itu bisa segera ditangkap. Ia mengaku sangat tidak terima anaknya menjadi korban pengeroyokan.

“Anak saya tidak salah apa-apa, malah jadi korban pengeroyokan sadis ini. Sampai ada pembengkakan otak,” katanya sembari menangis.

Pipin berharap, polisi segera menangkap pelaku. Karena sudah hampir satu bulan melapor, belum ada satupun pelaku yang ditangkap “Saya minta pelaku serega ditangkap,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep